Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Media Jepang
Menjelajahi Meiji Jingu: Kuil di Tokyo yang Tenang dan Kaya akan Sejarah
JAPANESE STATION   | Kemarin, 18:00
1   0    0    0
Berita Jepang | Japanesestation.com
Terletak di Harajuku, Tokyo yang ramai, Meiji Jingu adalah sebuah oasis yang tenang dan kaya akan sejarah dan tradisi. Kuil Shinto yang ikonik ini didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken, menawarkan kesempatan kepada para pengunjung untuk kembali ke masa lalu dan merasakan keharmonisan warisan spiritual dan alam Jepang.
Dikelilingi oleh pepohonan yang sejuk, Meiji Jingu lebih dari sekadar tujuan wisata populer-tempat ini adalah simbol penghormatan budaya dan pintu gerbang untuk memahami hubungan mendalam Jepang dengan masa lalunya.

Sejarah Meiji Jingu

Honden, aula utama di Meiji Jingu
Honden, aula utama di Meiji Jingu (Flickr/David Wong)
Meiji Jingu didirikan pada tahun 1920 untuk menghormati Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken, yang memainkan peran penting dalam modernisasi Jepang selama Era Meiji (1868-1912). Kaisar Meiji dirayakan karena memimpin negara ini melalui periode transformasi yang cepat, mengadopsi teknologi dan sistem modern sambil melestarikan tradisi Jepang.
Permaisuri Shoken juga dihormati karena kontribusinya terhadap filantropi dan pelestarian budaya. Kuil ini dibangun dengan dukungan warga dari seluruh Jepang, yang menyumbangkan material dan tenaga kerja sebagai penghormatan terhadap warisan pasangan kekaisaran.
Pembangunan Meiji Jingu melambangkan ketahanan dan persatuan budaya Jepang. Meskipun sebagian besar kuil ini hancur selama Perang Dunia II, kuil ini direkonstruksi dengan hati-hati pada tahun 1958, dengan tetap mempertahankan desain aslinya. Saat ini, Meiji Jingu berdiri sebagai monumen abadi warisan era Meiji dan tetap menjadi tempat penting untuk ritual, festival, dan upacara Shinto.

Gerbang Torii yang Menjulang Tinggi

Kuil Meiji Jingu
Kuil Meiji Jingu yang dikelilingi hutan (www.japantrips.co)
Kompleks kuil utama dapat dicapai dengan berjalan kaki selama sepuluh menit dari pintu masuk selatan dekat Stasiun Harajuku dan pintu masuk utara dekat Stasiun Yoyogi. Pengunjung akan memasuki area kuil melalui gerbang torii yang menjulang tinggi dikelilingi oleh hutan yang tenang.
Pernikahan Shinto di Meiji Jingu
Pernikahan Shinto di Meiji Jingu (Rakuten Travel)
Selama pembangunan, lahan yang memiliki luas 700,000 m2 in ditanami oleh para sukarelawan muda dengan lebih dari 100.000 pohon yang disumbangkan dari seluruh penjuru Jepang. Di tengah hutan ini, bangunan kuil memancarkan suasana tenang yang kontras dengan lingkungan perkotaan di sekitarnya. Pengunjung dapat terlibat dalam praktik-praktik tradisional Shinto, seperti memanjatkan doa di aula utama, membeli jimat dan jimat, atau menulis harapan di plakat ema.
Ema, plakat kayu di Meji Jingu
Ema, plakat kayu di Meji Jingu (Rakuten Travel)
Memasuki kawasan dalam yang merupakan rumah bagi bangunan kuil utama, termasuk aula utama, pengunjung dapat memanjatkan doa, dan melihat harta karun yang memajang artefak yang berhubungan dengan Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken. Selain itu, terdapat juga Meiji Jingu Gyoen, sebuah taman yang dirawat dengan cermat dan terkenal dengan keindahan musimannya, terutama taman bunga iris selama musim panas dan pohon-pohon maple yang semarak di musim gugur.
Bunga iris di Taman Meiji Jingu
Bunga iris di Taman Meiji Jingu (Meiji Jingu Official Website)
Meiji Jingu adalah salah satu kuil yang paling banyak dikunjungi di Jepang. Pada awal setiap tahun, kuil ini menarik lebih dari tiga juta orang untuk melakukan doa pertama di tahun baru (hatsumode), menjadikannya sebagai kuil yang paling banyak dikunjungi di Jepang pada masa ini. Sepanjang tahun, pengunjung juga dapat menyaksikan pernikahan tradisional Shinto yang berlangsung di kuil ini.

Cara Mengunjungi Meiji Jingu

Jalan menuju Meiji Jingu dimulai dari Stasiun Harajuku di Jalur JR Yamanote atau Stasiun Meiji-jingu-mae di jalur kereta bawah tanah Chiyoda dan Fukutoshin. Kuil Shinto ini berjarak 10 menit jalan kaki dari kedua jalur.
Itulah dia informasi tentang Meiji Jingu, kuil di Tokyo yang tenang dan kaya akan sejarah. Tertarik untuk mendalami sejarah Jepang dan merasakan keharmonisan spiritual di kuil ini? Nantikan terus artikel kami tentang destinasi wisata dan kuil-kuil menarik di Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.
komentar
Jadi yg pertama suka