TEMPO.CO, Jakarta - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) telah meletakkan batu pertama atau groundbreaking untuk membangun proyek pergudangan Depo Tomo milik anak usaha Wings Group, PT Niagatama Kencana. Proyek pergudangan ini nilai kontraknya sebesar Rp23,87 miliar.

“KRYA memulai tahun 2025 dengan mengakselerasi proyek konstruksi baru,” kata Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia pada Selasa hari ini. 

Proyek ini berlokasi di Jalan Ali Sadikin, Kecamatan Tomo, Sumedang, Jawa Barat. Pembangunan ini telah dimulai pada Jumat, 3 Januari 2024 dan dijadwalkan selesai dalam waktu 8 bulan. 

Sementara itu, Dharmo mengatakan Wings Group merupakan salah satu klien setia perusahaannya. “Salah satu klien setia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menangani berbagai proyek pembangunan pabrik dan pergudangan. Kami berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik pada proyek ini,” ujar Dharmo. 

Setelah rampung proyek Depo Tomo, manajemen PT KRYA juga akan memberikan layanan pemeliharaan selama 60 hari setelah serah terima proyek. 

Sementara itu, Direktur PT Niagatama Kencana Gary Kurniawan berharap pembangunan Depo Tomo ini bisa berjalan lancar dan sesuai jadwal. “Kami berharap kehadiran Depo Tomo dapat mendukung operasional Wings Group di wilayah Sumedang dan Jawa Barat secara lebih optimal,” kata dia.

Pada 2023, KRYA juga telah menyelesaikan proyek pembangunan pabrik nondairy creamer dan milk powder senilai Rp14,19 miliar milik Wings Group. Kemudian, pada 2024, KRYA juga mengerjakan pembangunan tujuh gudang bahan baku untuk PT Karunia Alam Segar, yang merupakan anak usaha Wings Group.