Ekonomi & Bisnis
Negosiasi Selama 3 Jam dengan Kemenperin, Apple: Great Discussion
TEMPO BISNIS
| Kemarin, 23:05
2 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Apple mengirimkan Vice President of Global Policy, Nick Ammann, untuk bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian pada Selasa, 7 Januari 2024. Negosiasi ini menyusul wacana investasi Apple yang sempat tersendat karena nilainya lebih rendah dari ekspektasi pemerintah Indonesia.
Menurut pantauan Tempo, rombongan tim Apple menginjakkan kaki di lobi Kementerian Perindustrian sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka langsung naik lift dan menuju ruang Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Selang tiga jam berikutnya, Nick dan rombongan turun dan langsung menuju kendaraan.
Saat ditanya bagaimana hasil negosiasinya, Nick tersenyum dan memberi jawaban singkat. "Great discussion," ujarnya kepada wartawan. Ia tidak menanggapi pertanyaan tentang berapa banyak nilai investasi yang Apple tawarkan untuk Indonesia. Ia dijaga ketat oleh dua pengawal laki-laki warga negara asing.
Kedua pengawal itu mengucapkan "permisi" berulang kali ketika membuka jalan untuk Nick. Sesaat sebelum masuk ke mobil, Nick mengucapkan sepatah kata karena didesak membeberkan hasil negosiasi. "Terima kasih," katanya dalam bahasa Inggris.
Menurut Agus Gumiwang, pihaknya dalam negosiasi ini diwakili oleh enam orang dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Sementara Apple mengirimkan empat orang perwakilan termasuk Nick.
Seusai menemui pihak Apple selama 30 menit, Agus mengatakan tak mematok waktu untuk menyepakati hasil negosiasi dengan Apple. "Tidak ada time frame yang kami tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa malam ini, bisa besok, bisa minggu depan atau bahkan bulan depan," ujar Agus menjelaskan tenggat waktu negosiasi dengan Apple, Selasa, 7 Januari 2025.
Ia mengatakan hasil negosiasi merupakan substansi yang belum bisa ia tanggapi. Negosiasi ini menyusul wacana investasi Apple yang sempat tersendat di Indonesia. Apple sebelumnya berencana berinvestasi sebesar US $100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun (kurs Rp 16.146,25 per dolar AS).
Investasi ini bertujuan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah. Namun, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meminta mereka menaikkan komitmen investasi menjadi US$ 1 miliar atau setara Rp16,14 triliun.
komentar
Jadi yg pertama suka