Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan skor BBB untuk pengelolaan ESG (Environmental, Social, and Governance) berdasarkan penilaian oleh lembaga pemeringkat ESG global, MSCI. Skor BBB ini menunjukkan bahwa Pertamina NRE mampu mengelola risiko dan peluang ESG, khususnya di sub-industri ketenagalistrikan berbasis energi terbarukan.

Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi menyatakan bahwa capaian peringkat ESG ini merupakan hasil dari dedikasi Perusahaan terhadap keberlanjutan.

"Kami menganggap bahwa praktik bisnis yang berkelanjutan sebagai salah satu prioritas. Pelaksanaan penilaian ESG oleh lembaga pemeringkat global membuktikan bahwa bagi Pertamina NRE keberlanjutan bukan sekedar mengikuti tren dan kami serius dan berkomitmen tinggi untuk mengimplementasikannya secara menyeluruh," kata Dicky.

Dijelaskan, hal itu dilakukan untuk dapat mengetahui dan mengevaluasi kinerja keberlanjutan Perusahaan dari pendekatan yang digunakan dan berlaku secara global. Skor BBB dinilai cukup baik, dan Dicky optimis, Pertamina NRE dapat meningkatkan skornya tahun depan.

Sementara, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh anak usaha menjalankan praktek bisnis berkelanjutan sebagai komitmen yang telah mendapat pengakuan, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kinerja ESG Pertamina terus meningkat. Hal ini terlihat pada peringkat yang semakin baik pada rating ESG Pertamina Group," kata Fadjar.

Adapun penilaian yang dilakukan oleh MSCI itu menggunakan berbagai indikator kunci untuk menilai kinerja perusahaan di berbagai sub-industri, yakni pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Dari ketiga pilar penilaian tersebut, Pertamina NRE mendapatkan nilai nyaris sempurna di pilar lingkungan. Artinya, Pertamina NRE memiliki kinerja yang sangat baik dalam mengelola aspek lingkungan.

Konsistensi menilai ESG itu menandai upaya Pertamina NRE memperkuat posisi sebagai pemimpin di sektor energi baru terbarukan, juga mendukung Asta Cita pemerintah nomor delapan, yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.