Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Batik Air Turunkan Paksa Penumpang Karena Tak Mau Pakai Sabuk Pengaman
CNN EKONOMI   | Kemarin, 11:28
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Maskapai penerbangan Batik Air menurunkan paksa dua orang penumpang mereka karena tak mau menggunakan sabuk pengaman.
Informasi itu disampaikan Corporate Communications Strategic Batik Air Danang Mandala Prihantoro.
Danang mengungkap penurunan paksa itu dilakukan pada penumpang Batik Air Malaysia nomor penerbangan OD-572 rute Bandar Udara Internasional Hanoi, Vietnam (HAN) menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 5 Januari lalu. 
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang mengungkap kronologi penurunan paksa penumpang itu bermula saat awak kabin melaksanakan prosedur pemeriksaan keselamatan sebelum pesawat lepas landas.
Saat pemeriksaan, awak kabin menemukan seorang penumpang tidak mengikuti aturan keselamatan karena tidak mengenakan sabuk pengaman.
Awak kabin berupaya mengingatkan penumpang itu.
"Meskipun telah diberikan arahan yang jelas dan tepat, pelanggan tersebut tetap menolak untuk mematuhi instruksi yang diberikan oleh awak kabin," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/1) kemarin.
Demi memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang, dengan terpaksa batik air menurunkan penumpang tersebut bersama satu pendampingnya sebelum penerbangan dimulai.
"Sebagai langkah menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah melalui proses diskusi yang dilakukan sesuai prosedur, pelanggan tersebut dikategorikan dalam Ketidakpatuhan terhadap Instruksi Awak Kabin ("Inappropriate Behaviour to Cabin Crew"). Oleh karena itu, pelanggan tersebut bersama satu pendampingnya diminta untuk turun dari pesawat sebelum penerbangan dimulai," katanya.
Danang mengatakan keputusan itu dilakukan karena Batik Air berprinsip keselamatan adalah prioritas utama.
"Sabuk pengaman berfungsi melindungi dari risiko cidera, baik pada diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam situasi tak terduga seperti turbulensi," katanya. 
(agt/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka