Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Tarif Whoosh Jakarta-Bandung Cuma Rp175 Ribu Pakai Kartu Berlangganan
CNN EKONOMI   | Kemarin, 21:56
2   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Penumpang kereta cepat Whoosh cukup membayar Rp175 ribu untuk membeli tiket rute Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya, untuk kelas Premium Economy.
Adapun harga tiket kelas Premium Economy saat ini dikenakan harga dinamis mulai dari Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.
Syarat untuk mendapatkan harga tiket lebih murah tersebut cukup dengan berlangganan. KCIC menghadirkan layanan kartu berlangganan kereta cepat Whoosh atau Frequent Whoosher Card.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan. Untuk bisa menikmati 10 perjalanan itu, masyarakat bis membeli Frequent Whoosher Card seharga Rp1,75 juta.
"Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan bandung. Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1).
Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, sambungnya, masyarakat cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian.
Eva mengatakan penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket bisa dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 hingga 20.30 setiap harinya.
Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
Eva mengatakan Frequent Whoosher Card telah mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, dengan total penjualan mencapai 3.500 kartu. Rata-rata penjualan Frequent Whoosher Card mencapai 500 kartu per bulan, dengan puncaknya terjadi pada November 2024, di mana penjualan meningkat hingga 900 kartu dalam satu bulan.
Hingga Januari 2025, sambungnya, telah terjual 3.800 Frequent Whoosher Card. Seiring dengan tingginya minat masyarakat, KCIC berencana mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran kartu Frequent Whoosher secara online.
"KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya Frequent Whoosher Card, penumpang kini memiliki opsi perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien sesuai dengan kebutuhan mereka." tutup Eva.
(fby/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka