Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Nilai Aset Kripto Terancam Turun
TEMPO BISNIS   | Kemarin, 00:24
3   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi tahun 2025 akan menjadi tahun penuh tantangan bagi aset kripto, terutama Bitcoin. Dalam analisanya, Ibrahim menyebut bahwa Bitcoin berpotensi menyentuh level terendah hingga USD44.180, dengan titik koreksi lainnya di USD72.900 dan USD91.080.
“Ada kemungkinan besar Bitcoin akan terjun bebas hingga menyentuh USD44.180. Ini luar biasa dan mengindikasikan tekanan besar bagi pasar kripto,” kata Ibrahim, Rabu, 8 Januari 2025.
Salah satu faktor utama di balik prediksi ini adalah konflik kebijakan di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump dikabarkan ingin mengadopsi aset kripto sebagai alat pembayaran resmi, tetapi rencana ini mendapat penolakan keras dari Bank Sentral AS. “Bank Sentral tampaknya tidak ingin kecolongan dengan menjadikan kripto sebagai alat bayar, mengingat risiko yang tinggi, terutama bagi ekonomi terbesar dunia seperti AS,” ujar Ibrahim.
Di sisi lain, permasalahan internal kripto juga menambah tekanan. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 60 ribu pengaduan terkait aset kripto di Amerika Serikat. Situasi ini memperkuat pandangan Bank Sentral AS untuk tetap bersikap tegas terhadap regulasi kripto.
Selain itu, kebijakan moneter ketat yang diterapkan Bank Sentral AS turut menjadi faktor penting. “Pengurangan penurunan suku bunga, atau bahkan potensi kenaikan suku bunga, akan semakin menekan pasar kripto. Dengan kondisi perang dagang yang masih berlangsung dan penguatan ekonomi AS, ini bisa membuat harga kripto terus turun,” kata dia.
Meski demikian, Ibrahim tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan harga Bitcoin, meski terbatas pada level USD104.000. Namun, ia menekankan bahwa optimisme ini tidak sebanding dengan potensi koreksi yang lebih besar. “Jika kripto turun di USD72.900, ada peluang besar harganya akan kembali merosot hingga USD44.180,” katanya.
Tahun 2025 diprediksi menjadi masa yang penuh volatilitas atau perubahan harga yang amat fluktuatif dari waktu ke waktu bagi aset kripto. Sementara sebagian pelaku pasar optimistis harga Bitcoin akan melejit melampaui capaian 2024, Ibrahim tetap menilai bahwa risiko koreksi jauh lebih dominan.
komentar
Jadi yg pertama suka