Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Luhut Respons Banyak Wajib Pajak Keluhkan Coretax: Jangan Terus Kritik
CNN EKONOMI   | 13 jam yang lalu
5   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan merespons keluhan sejumlah wajib pajak terkait implementasi sistem pajak baru, Coretax.
Sistem ini dirancang oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan untuk meningkatkan penerimaan pajak. Namun belakangan, penerapan sistem menuai kritik akibat kendala teknis dan administrasi yang dirasakan wajib pajak.
Luhut mulanya menegaskan bahwa Coretax merupakan langkah penting dalam reformasi sistem perpajakan Indonesia. Apalagi, menurut Bank Dunia, Indonesia memiliki potensi penerimaan pajak yang dapat mencapai 6,4 persen dari PDB atau sekitar Rp1.500 triliun jika sistem perpajakan ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat kalau kita lakukan dengan baik dan semua sepakat, jangan berkelahi begini-gini, tidak usah terus kritik-kritik, biarkan jalan dulu. Nanti berikan kritik. Karena ini banyak masalah yang harus diselesaikan," tegas Luhut dalam konferensi pers di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Ia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung implementasi Coretax, meskipun diakui ada banyak tantangan dalam pelaksanaannya. Ia menyebut program ini tak hanya penting untuk meningkatkan penerimaan pajak, tetapi juga untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan.
"Saya hanya mohon semua kita, pejabat-pejabat, pengamat-pengamat, ayo kita ramai-ramai dukung ini. Karena ini untuk kepentingan Republik," tambahnya.
Ia juga optimistis digitalisasi menjadi satu langkah bagus dalam mewujudkan efisiensi dan efektifitas di lingkup pemerintahan, termasuk melalui Coretax. Luhut mengungkap pemerintah juga akan berguru ke India dalam proses implementasi digitalisasi ke depannya.
(del/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka