Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Nasib Karyawan Bukalapak Usai Marketplace Setop Jualan Baju Cs
CNN EKONOMI   | 8 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Nasib karyawan Bukalapak menjadi pertanyaan publik usai manajemen memutuskan marketplace setop berjualan produk fisik seperti pakaian hingga peralatan rumah tangga mulai bulan depan.
Bukalapak mengumumkan menutup layanan penjualan produk fisik serta akan fokus pada produk virtual seperti pulsa, iuran BPJS, pembayaran pajak hingga token listrik.
Manajemen mengakui keputusan tersebut akan berdampak pada sebagian karyawan. Artinya, beberapa karyawan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagaimana yang telah disampaikan pada keterbukaan informasi terkait rencana aksi korporasi, penghentian layanan produk fisik akan berdampak kepada sejumlah karyawan di seluruh ekosistem usaha perseroan," kata Corporate Secretary BUKA Cut Fika Luthi dalam keterbukaan informasi, Kamis (9/1).
Menurutnya, karyawan yang terkena PHK dijamin mendapatkan pesangon hingga kompensasi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Perseroan akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan yang terdampak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku," imbuh Cut Fika.
Manajemen Bukalapak percaya dengan berfokus pada layanan produk virtual serta lini bisnis yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir, perseroan dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna.
"Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang Perseroan untuk terus relevan dan kompetitif di industri agar dapat menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan Perseroan, terutama pemegang saham Perseroan," pungkasnya.
Bukalapak resmi menutup layanan penjualan produk fisik mulai Februari 2025. Pengumuman itu disampaikan dalam blog resminya.
Perusahaan menyetop penjualan produk fisik seperti handphone, produk fesyen, peralatan rumah tangga, makanan dan lainnya. Namun, pembeli masih bisa berbelanja hingga 9 Februari 2025.
Bukalapak menyatakan penutupan marketplace ini merupakan upaya transformasi untuk fokus pada produk virtual seperti token listrik, pulsa, iuran BPJS Kesehatan hingga pajak.
"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak.
Bukalapak menyadari penutupan marketplace ini akan berdampak pada usaha para pedagang. Karena itu, perusahaan berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin.
Pedagang di Bukalapak masih dapat mengunggah produk baru hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak. Namun per 1 Februari 2025, Bukalapak akan menonaktifkan fitur untuk menambahkan produk baru dalam etalase.
"Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini," bunyi pengumuman itu.
Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Terkait uang penjual, Bukalapak akan melakukan pengembalian dana otomatis.
"Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet," pungkas Bukalapak.
Setelah layanan marketplace ditutup, pembeli ke depannya hanya dapat melakukan transaksi produk virtual.

Produk virtual yang dijual Bukalapak nantinya:

- Pulsa Prabayar
- Paket Data
- Token Listrik
- Listrik Pascabayar
- Prakerja
- Bukasend
- Angsuran Kredit
- BPJS Kesehatan
- Air PDAM
- Telkom
- Pulsa Pascabayar
- TV Kabel & Internet.
(pta/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka