Ekonomi & Bisnis
IHSG Diproyeksi Ceria Hari Ini
CNN EKONOMI
| 7 jam yang lalu
7 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat konsolidasi indeks saham masih berlanjut di saat penantian rilis data kinerja emiten secara full year 2024. Maka itu, ia melihat potensi kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.911 dan resistance 7.123.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, BBCA, KLBF, PWON, WIKA, ASRI, ASII, dan GGRM.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat panic selling berlanjut dengan pelemahan IHSG yang menembus level di bawah 7.000 di awal tahun 2025.
Menurutnya, pelemahan IHSG masih bisa berlanjut, yang terlihat dari beberapa faktor, di antaranya tekanan net sell asing, kejatuhan saham-saham big caps, hingga pelemahan rupiah.
"Namun pada perdagangan hari ini, ada peluang di mana IHSG akan menguji level 7.000," ujar William dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.931 dan resistance 7.000 hari ini.
William merekomendasikan sejumlah saham, yakni MEDC, HRUM, SCMA, dan INDY.
IHSG ditutup di level 6.956 pada Selasa (14/1) sore. Indeks saham melemah 60,21 poin atau minus 0,86 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,99 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,40 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 294 saham menguat, 298 terkoreksi, dan 210 lainnya stagnan.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka