TEMPO.CO, Boyolali - PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daerah Operasi atau PT KAI Daop 6 Yogyakarta membagikan makan bergizi gratis kepada seribu siswa sekolah di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 14 Januari 2025. Bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu menyasar tiga sekolah yaitu TK Daarul Muhajirin, TK Muslimat NU 2, dan SMP Negeri 5 Boyolali.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengkonfirmasi pembagian makan siang bergizi gratis yang dilaksanakan oleh pihaknya tersebut. Ia menyebut program itu merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan,

"PT KAI Daop 6 Yogyakarta mewujudkan tanggung jawab sosial yang berupa pembagian makan siang bergizi gratis kepada 1.000 siswa sekolah di Boyolali hari ini," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan, Selasa, 14 Januari 2025. 

Ia menjelaskan pembagian bantuan itu dilatarbelakangi oleh pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak usia sekolah. Dengan asupan makanan bergizi, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik. 

"Bantuan ini juga merupakan dukungan Daop 6 Yogyakarta untuk menyukseskan program makan siang bergizi gratis dari pemerintah," kata dia. 

Ia menyebut program TJSL merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Menurutnya, Daop 6 Yogyakarta tahun 2025 ini akan melanjutkan berbagai inisiatif sosial yang mengarah ke berbagai bidang. 

"Pada tahun 2025 ini, kami akan melanjutkan berbagai inisiatif sosial yang mengarah pada berbagai bidang seperti pendidikan,kesehatan, pelestarian lingkungan, UMKM, dan lainnya," tutur dia.

Pihaknya berharap program itu bisa menjadi investasi besar untuk masa depan bangsa. "Dengan gizi yang cukup, mereka bisa belajar lebih baik dan tumbuh menjadi generasi yang produktif," kata Krisbiyantoro.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. "Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai program sosial di masa mendatang," ucap dia.