Ekonomi & Bisnis
OJK Minta Bank Perluas Pemberian Kredit Rumah ke Masyarakat Miskin
CNN EKONOMI
| 4 jam yang lalu
5 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyurati perbankan dan lembaga jasa keuangan (LJK) untuk memperluas pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan langkah itu dilakukan dalam rangka mendukung program 3 juta rumah yang diusung pemerintahan Prabowo.
"OJK memberikan dukungan kepada program pemerintah untuk pembangunan dan penyediaan rumah bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk memiliki rumah," katanya dalam konferensi pers, Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, bentuk dukungan yang telah dilakukan termasuk menyampaikan surat kepada perbankan dan LJK lainnya agar dapat mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," sambungnya.
Mahendra mengatakan OJK memberikan ruang bagi lembaga jasa keuangan untuk mengambil kebijakan pemberian kredit dan pembiayaan berdasarkan penerapan manajemen risiko yang sesuai dengan tingkatan resiko yang akan dihadapi atau risk appetite serta pertimbangan bisnis.
Di sisi lain, untuk mendukung sisi pendanaan kepada pengembang perumahan, maka larangan pemberian kredit pengadaan pengolahan tanah telah dicabut sejak 1 Januari 2023. OJK telah memberikan keleluasaan bagi pengembang perumahan untuk memperoleh pembiayaan dari perbankan guna melakukan pengadaan atau pengolahan tanah yang sebelumnya dilarang.
"Dengan dicabutnya larangan itu, bank dihimbau agar lebih menekankan pada penerapan manajemen risiko yang baik," kata Mahendra.
Selain inisiatif tersebut, dukungan likuiditas untuk penyediaan pembiayaan perumahan juga dilakukan melalui penerbitan instrumen Efek Beragunan Aset Surat Partisipasi atau EBA SP. Potensi mengoptimalkan EBA SP, sambung Mahendra, masih sangat besar.
Karena itu, OJK bersama stakeholder terkait akan terus memperkuat dan merumuskan penyempurnaan skema EBA SP di pasar modal.
"Dengan berbagai dukungan kebijakan itu, maka kami optimis program pemerintah untuk menyediakan 3 juta hunian bagi masyarakat pendapatan rendah dapat terlaksana dengan baik," katanya.
(fby/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka