Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Harga Minyak Naik Imbas Was-was Pasokan dan Suku Bunga The Fed
CNN EKONOMI   | 17 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak mentah dunia kembali naik pada perdagangan Jumat (17/1) didorong oleh kekhawatiran kekurangan pasokan imbas sanksi Amerika Serikat (AS) ke Rusia dan sinyal pemangkasan suku bunga bank sentral AS, The Fed.
Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent naik US$0,13 atau 0,2 persen menjadi US$81,42 per barel. Senada, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik US$0,27 atau 0,3 persen menjadi US$78,95 per barel.
"Kekhawatiran pasokan akibat sanksi AS terhadap produsen minyak dan kapal tanker Rusia, dikombinasikan dengan ekspektasi pemulihan permintaan yang didorong oleh potensi pemotongan suku bunga AS, memperkuat pasar minyak mentah," kata Toshitaka Tazawa, analis di Fujitomi Securities.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan permintaan minyak tanah yang diantisipasi akibat cuaca dingin di AS merupakan faktor pendukung lainnya," tambahnya.
Sanksi baru yang dikenakan AS membuat pelanggan utama minyak Rusia mencari sumber pengganti lainnya. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong lonjakan tarif pengiriman.
Di AS, harga gas alam berjangka juga melonjak sekitar 4 persen ke level tertinggi dalam dua tahun pada hari Kamis (16/1) karena perkiraan cuaca yang lebih dingin untuk libur akhir pekan Hari Martin Luther King Jr.
Sementara, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller memberikan sinyal pemangkasan suku bunga. Sebab, inflasi yang jadi salah satu pertimbangan utama pemangkasan suku buka diperkirakan akan terus mereda.
(ldy/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka