TEMPO.CO, Jakarta - Agensi spesialis rekrutmen, Robert Walters, mengungkapkan hingga 40 persen pekerja profesional di Indonesia meminta kenaikan gaji tahun ini. Survei yang dilakukan Robert Walters menemukan bahwa banyak profesional mengharapkan kenaikan gaji hingga 10 persen pada 2025.

Temuan tersebut berdasarkan Survei Gaji Indonesia 2025 dari Robert Walters. Survei itu merupakan analisis dan laporan perbandingan tren gaji di pasar tenaga kerja Indonesia memasuki 2025.

"Sejumlah besar profesional di Indonesia mengharapkan kenaikan gaji yang signifikan, dengan banyak yang mengantisipasi kenaikan lebih dari 10 persen," kata Country Head Robert Walters Indonesia and Vietnam, Eric Mary melalui keterangan tertulis pada Jumat, 17 Januari 2025.

Ia mengatakan prospek tersebut menjadi tantangan utama bagi perusahaan yang menawarkan kompensasi gaji kompetitif.

Di saat yang sama, Robert Walters memprediksi hanya 44 persen pemberi kerja yang berencana memberikan kenaikan gaji pada 2025. Salah satu faktornya adalah tantangan ekonomi seperti menyusutnya kelas menengah.

Tidak naiknya gaji di tempat kerja bisa menyebabkan para profesional memutuskan pindah kantor. "Satu dari dua profesional berharap akan mendapat kenaikan gaji lebih dari 25 persen ketika beralih ke pemberi kerja," ujar dia.

Menurut dia, masih banyak talenta potensial di pasar kerja. Namun, menarik pekerja profesional berkualitas tetap menjadi tantangan bagi perusahaan.

Ia berujar hingga 45 persen pemberi kerja menganggap harapan gaji  kandidat yang terlalu tinggi menjadi tantangan utama dalam rekrutmen. Selain itu, 47 persen pemberi kerja menganggap kurangnya pengalaman yang relevan sebagai tantangan utama, sementara 36 persen lainnya melihat kualifikasi teknis yan tidak memadai sebagai tantangan.

Dalam survei kali ini, Robert Walters menggunakan lebih dari 400 profesional dan perusahaan di Indonesia untuk mendapatkan pandangan tentang ekspektasi atau kekhawatiran utama mereka terkait gaji, perubahan karier, atau retensi staf untuk tahun mendatang. "Survei Gaji Robert Walters didasarkan pada analisis penempatan yang dilakukan di berbagai kantor dan spesialisasi selama 2024," kata Eric.