Berkunjung ke Prefektur Nara untuk melihat rusa dan tradisi budaya Jepang kuno tentu belum lengkap jika belum menjelajahi kuliner yang ada di prefektur ini. Ada banyak kuliner unik yang bisa kamu coba loh, termasuk sushi yang dibungkus dengan daun kesemek! Penasan? Ini dia lima kuliner di Nara yang wajib kamu coba!

Tidak hanya sake tradisional, Teh Yamato juga menjadi salah satu minuman yang menarik di Nara. Teh hijau legendaris ini dipercaya berasal dari tahun 800 hingga 810 dan dibawa oleh seorang biksu bernama Kuukai yang kembali dari Tiongkok.

Selain menjadi minuman khas yang dinikmati penduduk, Teh Yamato juga kerap disajikan bersama bubur nasi dan dikenal dengan nama Chagayu. Bubur dengan rasa pedas yang halus ini dulunya disajikan untuk para biksu di Kuil Todaiji, namun kini mudah kamu temukan di setiap sudut Nara. Umumnya, Chagayu menjadi salah satu pilihan menu sarapan di banyak penginapan.

Salah satu manisan tertua di Jepang ini punya rasa yang segar dan tekstur ringan seperti jeli. Warabi Mochi ini disajikan bersama taburan tepung kacang kedelai dan sirup gula hitam, tak lupa segelas teh hijau sebagai pelengkap cita rasanya. Dulunya, Warabi Mochi ini merupakan makanan para bangsawan loh! Namun rasanya yang sederhana membuat kuliner manis ini populer di kalangan masyarakat dan mudah dinikmati hingga saat ini.

Prefektur Nara punya cara yang unik untuk menyajikan sushi. Tidak seperti sushi pada umumnya, Kakinohazushi disajikan dengan dibungkus daun kesemek yang dapat memberikan aroma lembut dan menggugah selera.

Penyajian sushi dengan dibungkus daun kesemek ini merupakan tradisi kuno yang sudah berlangsung beradab-abad. Wilayah Nara yang jauh dari laut membuat penduduk mencari cara untuk mengawetkan sushi mereka agar tetap segar, dan daun kesemek yang memiliki sifat anti bakteri berhasil menjaga kesegaran sushi selama perjalanan.

Kakigori memang mudah ditemukan di mana saja, namun Prefektur Nara kerap dijuluki sebagai pusatnya es serut. Prefektur ini punya dua Kuil Himuro yang berhubungan dengan es dan Kenpyo-sai, sebuah ritual di mana seluruh pekerja yang berkaitan dengan es akan datang ke Nara untuk memohon berkat.

Saking banyaknya penjual Kakigori yang bisa kamu temukan di Nara, Kakigori tidak hanya disantap saat musim panas, tapi juga musim dingin. Kakigori yang dijual juga punya banyak ragam, mulai dari rasa sirup stroberi, Teh Yamato yang khas, hingga Kakigori dengan tekstur mousse yang unik.

Olahan tradisional ini menyajikan mie somen dengan cara yang berbeda, bukannya menggunakan kuah dingin, Prefektur Nara justru menggunakan kuah sup panas! Kaldu dashi yang dibumbui dengan kecap asin dan mirin berpadu sempurna dengan mie somen yang tipis.

Konon katanya, mie somen berasal dari daerah Miwa karena Kuil Omiwa menyarankan penduduk sekitar untuk menanam gandum di tanah Miwa yang dialiri oleh air dari Gunung Miwa. Alhasil mie somen menjadi salah satu makanan pokok yang mudah ditemukan di sini.

Itu dia lima kuliner di Nara yang wajib kamu coba! Kuliner apa nih yang paling ingin kamu coba? Jangan lupa cek artikel Japanese Station untuk informasi kuliner lezat lainnya ya!