Melangkah ke masa lalu dan rasakan pesona pemandian air panas retro terbaik di Jepang. Destinasi onsen bersejarah ini menawarkan perpaduan sempurna antara relaksasi, nostalgia, dan kekayaan budaya.

Situs pemesanan akomodasi dan hotel ternama di Jepang, Jalan.net, telah melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 orang untuk mengungkap destinasi pemandian air panas retro di Jepang yang paling dicintai oleh masyarakat.

Jika kamu mencari pengalaman otentik yang berakar pada tradisi Jepang, survei dari Jalan ini mungkin bisa menginspirasi liburanmu berikutnya. Lalu pemandian air panas retro terbaik di Jepang mana yang berhasil menempati urutan pertama? 

Terletak di Prefektur Akita, Shin-Tamagawa Onsen menempati urutan kelima sebagai pemandian air panas retro tebaik di Jepang. Air panasnya diambil dari sumber Tamagawa Onsen, yang ditemukan pada tahun 1600-an, dan menyembur keluar dengan suara gemuruh, dengan debit 9.000 liter per menit. Mata airnya bersifat asam dengan pH 1,2, yang konon dua kali lipat lebih asam dari lemon, dan sebagian besar terdiri dari asam hidroklorida, yang jarang ditemukan di seluruh dunia.

Mata air ini memiliki sensasi kesemutan yang kuat, bahkan orang dewasa pun dapat merasakan sakit jika berendam dalam waktu yang lama. Pemandian umum yang besar memiliki 14 jenis bak mandi, termasuk yang lebih ringan, sehingga pengunjung dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kondisi fisik mereka.

Pemandian air panas retro terbaik di Jepang selanjutnya adalah Katakurakan yang terletak di Suwa, Prefektu Nagano. Resor pemandian air panas ini dibangun sebagai fasilitas kesejahteraan setempat oleh Katakura Zaibatsu, seorang konglomerat dalam industri sutra dari periode Taisho hingga awal Showa.

Arsitekturnya, yang menggabungkan gaya dan desain Barat, ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting Jepang pada tahun 2011 karena nilai budayanya yang tinggi. Ada banyak hal yang dapat menjadi daya tarik, seperti bak mandi marmer berukuran panjang 7,6 m dan kedalaman 4 m, serta kaca patri. Pengunjung hampir dapat merasakan romantisme pemandian seperti era Romawi kuno.

Menempati urutan ketiga sebagai pemandian air panas retro terbaik di Jepang, Kawakami Onsen bermula dari sebuah penginapan yang didirikan pada tahun 1615. Tempat ini kemudian diubah menjadi pemandian air panas dengan bentuk yang unik oleh pemilik generasi ke-15.

Seorang pengrajin membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk menggalinya, dan pemandian sedalam 0,85 meter ini terbuat dari kayu Aomori Hiba. Pemandian ini dapat dinikmati oleh pria dan wanita secara bergantian, bersama dengan pemandian umum di dalam gedung.

Pemandian Kosoyu di Yamashira Onsen masuk dalam urutan kedua. Tempat ini dipugar pada tahun 2010 di lokasi pemandian umum yang pertama kali dibuka pada zaman Meiji. Tidak hanya memiliki eksterior kayu polos yang indah, ubin keramik Kutani di lantai dan dindingnya juga menciptakan kembali suasana pada zaman tersebut.

Pengunjung bisa menikmati keindahan cahaya terang yang masuk melalui kaca patri berwarna-warni di kamar mandi, memunculkan warna-warna cerah dan menciptakan ruang retro-modern.

Pemandian air panas retro tebaik di Jepang menurut survei adalah Hoshi Onsen Chojukan yang terletak di Prefektur Gunma. Pemandian umum besar yang dibangun pada tahun 1895 ini adalah yang pertama kali mendapat sertifikasi oleh Masyarakat Pelestarian Sumber Air Panas Rahasia Jepang.

Hoshi no yu dan Choju-no-yu yang bergaya Rokumeikan masih mempertahankan suasana era Meiji, dengan sumber mata air panas yang terletak tepat di atas batuan dasar. Di Hoshi no Yu yang memiliki balok-balok tebal dan jendela melengkung bergaya Barat, pengunjung dapat berendam dalam keindahan arsitektur dari sekitar 130 tahun yang lalu

Itulah dia kelima pemandian air panas retro tebaik di Jepang menurut survei Jalan. Tertarik untuk bernostalgia sambil berendam di salah satu onsen ini? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi liburan ke Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.