Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Bos Jalan Tol Babah Alun Senang Prabowo Serahkan 80 Persen Proyek Infrastruktur ke Swasta
TEMPO BISNIS   | 8 jam yang lalu
5   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Bos jalan tol Jusuf Hamka atau yang dikenal Babah Alun senang mendengar kabar Presiden Prabowo Subianto akan menyerahkan penggarapan proyek infrastruktur negara kepada pihak swasta. Dia juga mengaku semakin semangat bekerja dan tidak perlu lagi bersaing dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kalau disuruh bersaing dengan BUMN, kami pasti kalah. Tapi kalau sekarang diberikan 80 persen kepada swasta, 20 persen BUMN, kita senang. Karena berarti kuenya banyak buat swasta, kalau enggak, kan, kue satu rebutannya banyak,” kata Babah Alun kepada Tempo saat ditemui usai Rakortas bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025.
Dia juga merespons pernyataan Prabowo di acara Musyawarah Nasional Konsoliasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kemarin, merupakan bentuk kepercayaan presiden terhadap kinerja swasta dalam menggarap proyek infrastruktur. “Pak Presiden berarti mengakui bahwa swasta lebih pengalaman dan efisien. Ini suatu apresiasi,” kata dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto memberi tahu alasan akan memberikan peran lebih besar kepada perusahaan swasta untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur.
Menurut Prabowo, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif, dan pengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur. Dia juga meyakini swasta dapat meningkatkan pertumbuhan.
"Kita harapkan mereka lebih efisien tepat waktu inovatif dan bisa membawa pertumbuhan di mana-mana," kata Prabowo usai menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Dalam pidatonya di hadapan pengurus Kadin, Prabowo mengatakan, akan memberikan peran lebih besar kepada swasta untuk membangun jalan tol, pelabuhan, dan bandara. 
Kepala Negara juga menanggapi isu dirinya akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Dia menegaskan, tidak ada keinginan menghentikan proyek infrastruktur. Proyek-proyek itu justru akan diserahkan kepada perusahaan swasta.
"Tidak benar saya tidak menghentikan proyek infrastruktur. Infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta untuk membangun," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka