Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Program Desa BRILiaN
TEMPO BISNIS   | 4 jam yang lalu
4   0    0    0
INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat melalui Program Desa BRILiaN. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah memberdayakan 4.327 desa yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, saat mengunjungi Desa BRILiaN Ketapanrame di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 16 Januari 2024. Kunjungan tersebut dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo.
Dalam kunjungannya, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga BUMN, dan sektor swasta merupakan kunci keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk naik kelas dalam ekosistem yang saling mendukung dan berkelanjutan. “Desa BRILiaN Ketapanrame yang dibina oleh BRI adalah salah satu contoh bahwa inkubasi desa dapat direplikasi oleh desa dan kolaborator lain. Bukan hanya soal kolaborator, kunci pemberdayaan adalah keterlibatan aktif dari masyarakat berupa ketekunan dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan. Maka dari itu, saya sangat mengapresiasi masyarakat yang semangat mengikuti setiap bentuk program,” kata Muhaimin.
Pada kesempatan yang sama, Sunarso menjelaskan bahwa Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI sebagai agen pembangunan yang terus mendukung upaya pemberdayaan desa di seluruh Indonesia. Program ini menjadi salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan seperti hyperlocal ecosystem yang membentuk ekosistem konsolidasi mikro. “Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek utama dalam sebuah desa: pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa; kedua, digitalisasi yang mengimplementasikan produk dan aktivitas digital di desa; ketiga, keberlanjutan yang mencerminkan desa tangguh yang terus melakukan pembangunan berkesinambungan; dan keempat, inovasi yang menciptakan berbagai inovasi kreatif,” ujar Sunarso.
Program Desa BRILiaN juga memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui program penguatan kelompok usaha mikro bernama Klasterkuhidupku. Dalam program ini, BRI memberikan pemberdayaan melalui pelatihan usaha dan bantuan sarana prasarana secara selektif. “Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya. Harapan kami, program ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi di desa,” kata Sunarso.(*)
komentar
Jadi yg pertama suka