BBN Airlines Indonesia menutup penerbangan rute Jakarta-Surabaya per Rabu, 15 Januari 2025. Padahal, rute ini baru dibuka empat bulan lalu, yakni pada 27 September 2024.

Penutupan rute ini tertuang dalam surat edaran Nomor PTBBN-SD-2025-01-08/352 perihal Pemberitahuan Penutupan Rute Jakarta-Surabaya-Jakarta (CGK-SUB-CGK) PT BBN Airlines Indonesia.

"Rute penerbangan dimaksud telah tidak dioperasikan oleh PT BBN Airlines Indonesia," kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa dikutip dari detikcom, Minggu (19/1).

Alasan penutupan rute adalah kurangnya minat penumpang. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian BBN Airline untuk rute tersebut kurang dari 50 persen.

"Dikarenakan aspek minat pasar dan keselarasan strategi jaringan, di mana rata-rata tingkat keterisian (load factor) operasi rute CGK-SUB-CGK sebesar 43 persen untuk periode 27 September 2024 sampai 15 Januari 2025 dan periode 16 Januari 2025 sampai 29 Maret 2025 sebesar 5 persen," jelasnya.

Berdasarkan data penerbangan BBN Airlines rute CGK-SUB pada 15 Januari 2025, terdapat sebanyak 81 penumpang dan SUB ke CGK sebanyak 59 penumpang.

Lalu, pada 16 Januari 2025, BBN Airlines melakukan audit internal dan diperoleh data penjualan periode 17 Januari 2025 sampai dengan 28 Maret 2025 sebanyak 306, dengan perincian 288 telah dikembalikan biaya tiketnya dan 18 sedang dalam proses pengembalian.

BBN Airlines Indonesia resmi menjadi maskapai baru yang melayani penerbangan komersial di Indonesia.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penerbangan perdana sudah dilakukan pada 27 September 2024 lalu dengan rute Cengkareng-Surabaya. BBN Airlines terbang 7 kali per minggu di rute ini.

Setelah itu, maskapai akan melayani rute Cengkareng-Balikpapan mulai 30 September 2024 sebanyak 7 kali per minggu, serta rute Cengkareng-Denpasar mulai 2 Oktober sebanyak 7 kali per minggu.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, BBN Airlines berdiri sejak Agustus 2022. BBN Airlines merupakan anak usaha Avia Solution Group yakni perusahaan penyedia pesawat, kru, pemeliharaan, dan asuransi (ACMI) yang berkantor pusat di Dublin, Irlandia.

Saat ini, Avia Solution Group memiliki 199 armada pesawat yang beroperasi di seluruh dunia.