Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan Strategis di PLTA Jatigede
TEMPO BISNIS   | 4 jam yang lalu
6   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, pada Senin 20 Januari 2025. Hal itu juga menandakan peresmian 36 proyek ketenagalistrikan lainnya yang tersebar di 18 provinsi.
Prabowo mengungkapkan kebanggaannya bisa meresmikan 37 proyek, terdiri dari 26 pembangkit tenaga listrik di 18 provinsi yang menghasilkan energi 3,2 gigawatt lebih. "Betapa pentingnya energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin jadi negara modern dan maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia," katanya dalam acara peresmian proyek kelistrikan di Sumedang Jawa Barat, Senin 20 Januari 2025.
Menurutnya peran energi sangat vital, dia meyakini indonesia mempunyai sumber daya alam yang cukup besar. Oleh karena dia ingin dan percaya Indonesia punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. "Saya kira sekarang kita salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, green energy, yang mengurangi emisi karbon," ujarnya. 
Pada kunjungan itu, Prabowo didampingi anggota kabinet merah putih, Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 
Prabowo terlihat tiba di lokasi peresmian sekitar pukul 11.00 WIB dengan helikopter berjenis Caracal setelah rombongan menteri lainnya tiba beberapa detik sebelumnya. Usai peresmian, rombongan kepresidenan kembali ke Pangkalan Angkatan Udara (Lanut) Husein Sastranegara Bandung. 
Sebelumnya, PLTA Jatigede sudah diinisiasi sejak zaman Presiden Soekarno pada 1963 dan dilakukan peletakan batu pertamanya (groundbreaking) pada 2015 lalu. 
Sebanyak delapan belas provinsi yang menjadi lokasi proyek ketenagalistrikan dan diresmikan serentak oleh Presiden berada di Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikutnya adalah Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan IKN.
komentar
Jadi yg pertama suka