Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Dirut BTN Targetkan Akuisisi Bank Victoria Syariah Rampung Semester Awal Tahun Ini
TEMPO BISNIS   | 17 jam yang lalu
5   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon LP Napitupulu menargetkan seluruh proses akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) rampung di semester awal 2025. Sebelumnya BTN menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan para pemegang saham BVIS di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Pengambilalihan itu, menurut Nixon, bakal jadi cikal bakal bank umum baru yakni BTN Syariah. Saat ini BTN syariah diklaim memiliki kinerja yang cukup bagus dengan total aset sekitar Rp 60 triliun. “Kita rencanakan akhir semester 1 semua kelar,” ujarnya di kantor pusat Kementerian BUMN, Selasa, 21 Januari 2025.
BTN akan mencaplok 100 persen saham BVIS. Rancangan pengambilalihan juga telah diterbitkan kedua belah pihak ke publik. Nixon menjelaskan BTN membeli Bank Victoria dalam kondisi hanya tersisa ekuitas dan Surat Berharga Negara (SBN).
Skema pembelian dan harga sudah disepakati sehingga BTN berani mengumumkan terbuka ke publik, agar tak melanggar peraturan bursa. “Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) sudah setuju, OJK (otoritas jasa keuangan) juga sudah setuju untuk keterbukaan informasi,” ujarnya.
Dengan disepakatinya jual beli bersyarat, kata Nixon, langkah selanjutnya adalah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) antar dua bank syariah. Selanjutnya diharapkan segera mendapatkan persetujuan dari OJK atas transaksi pengambilalihan yang diusulkan.
Akuisisi bank, menurut Nixon, juga menjadi awal konsolidasi nasional perbankan syariah. BTN membuka kemungkinan akuisisi dari bank syariah lainnnya. “Seperti permintaannya OJK, ya mungkin saja kita mencari syariah-syariah lain yang kita rasa bagus dan cocok,” ucapnya.
Berdasarkan laporan keuangan per triwulan III-2024, aset Bank Victoria Syariah mencapai sebesar Rp 3,32 triliun, meningkat 8,02 persen secara tahunan (yoy) dari periode sebelumnya sebesar Rp 3,08 triliun.
Dengan adanya penyatuan Nixon menargetkan BTN Syariah dapat mengumpulkan total aset Rp 100 triliun setelah 3 tahun. Karena pembentukan resmi bisnis unit syariah (BUS) dianggap dapat kepercayaan masyarakat segmen syariah jauh lebih tinggi. Sehingga dana pihak ketiga (DPK) perbankan bakal meningkat.
komentar
Jadi yg pertama suka