PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menegaskan isu yang beredar di media sosial terkait program berbagi saldo e-toll gratis tidak benar.

General Affair Department Head JMTO Lia Amilia menyebut informasi tersebut bukan berasal dari akun resmi PT JMTO dan telah dikonfirmasi sebagai hoaks.

"Seiring meningkatnya kasus penipuan berbasis digital, PT JMTO menghimbau agar masyarakat untuk selalu waspada terhadap informasi yang sumbernya tidak jelas," ujar Lia dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).

Ia menegaskan informasi resmi mengenai layanan atau program dari PT JMTO hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi perusahaan.

Di samping itu, ia menuturkan pihaknya tak hanya memberikan imbauan kepada masyarakat, namun juga aktif menelusuri pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu seperti ini.

Lia mengatakan perusahaan telah berkoordinasi dengan platform media sosial dan otoritas terkait untuk mengidentifikasi dan menindak tegas oknum yang bertanggung jawab atas penyebaran hoaks.

"Kami tidak hanya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, tetapi juga berkomitmen penuh untuk memastikan pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran informasi palsu ini bertanggung jawab atas tindakan mereka," tambahnya.

Pihaknya percaya edukasi menjadi kunci dalam memerangi hoaks dan penipuan digital. Maka itu, Perusahaan terus berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat, transparan, dan terpercaya kepada masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan PT JMTO lebih kritis dalam menyaring informasi dan aktif melaporkan temuan informasi yang mencurigakan. Dengan kolaborasi ini, kami yakin penyebaran hoaks dapat diminimalisir demi menciptakan lingkungan digital yang lebih aman," pungkasnya.