Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
RI Impor 180 Ribu Ton Daging Sapi Jelang Lebaran
CNN EKONOMI   | 12 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah memutuskan untuk mengimpor sebanyak 180 ribu ton daging sapi menjelang Idulfitri 2025.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan jumlah tersebut mencakup berbagai jenis daging, baik dalam bentuk daging beku maupun sapi bakalan.
Menurutnya, penugasan impor ini telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kebutuhan pasar domestik dan konversi dari sapi bakalan menjadi karkas atau daging siap konsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kalau kita bilang impor daging, itu bisa bakalan, itu nanti ada perhitungannya, untuk menjadi karkas berapa, untuk menjadi daging berapa, itu ada hitungannya," jelas dia di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).
Arief menyebutkan impor daging sapi kali ini bersifat reguler, serupa dengan pola impor daging kerbau yang juga dilakukan setiap tahun.
"Kalau daging kerbau kan setiap tahun kurang lebih 100 ribu ton. Kalau daging kerbau ya biasanya BUMN (Badan Usaha Milik Negara), karena daging kerbau itu biasanya memang untuk stabilisasi," ujarnya.
Ia menyebut impor daging kerbau beku sebesar 100 ribu ton tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, sebagaimana telah menjadi kebijakan tahunan.
Selain itu, Arief menyinggung beberapa tantangan yang dihadapi, seperti wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), yang turut memengaruhi keputusan jumlah impor.
"Tahun ini tadi Pak Menteri Pertanian kan sampaikan, ada PMK, ada apa, nah itu yang harus dihitung. Sehingga diputuskan 180 ribu (ton) daging yang reguler, yang biasa," tambahnya.
(del/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka