Ekonomi & Bisnis
Dianggap Kurang Menguntungkan, Direct Train Dievaluasi
TEMPO BISNIS
| 5 jam yang lalu
7 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI kemungkinan tidak akan mengoperasikan direct train atau kereta tanpa transit di masa lebaran Idul Fitri 2025. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan layanan direct train tidak cukup menguntungkan secara komersial bagi perusahaan pelat merah tersebut.
Didiek berujar PT KAI telah melakukan evaluasi terhadap layanan direct train yang beroperasi saat musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. "Setelah evaluasi, secara komersial dan aspek komersialnya tidak ada suatu advantage sehingga sebenarnya tidak akan kami lakukan lagi," kata Didiek dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.
Didiek mengatakan layanan kereta tanpa transit kemungkinan tidak akan beroperasi saat musim libur lebaran mendatang. "Nanti akan kita lihat," ucap Didiek.
PT KAI sebelumnya mengadakan uji coba layanan direct train relasi Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Semarang saat masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Layanan kereta tanpa transit itu tidak berhenti di stasiun-stasiun di antara kota tersebut dengan tujuan memangkas waktu perjalanan.
Selain itu, KAI berencana meningkatkan kapasitas angkutan mereka untuk mudik lebaran Idul Fitri 2025. Didiek Hartantyo mengatakan perusahaannya menyiapkan 3,8 hingga 4 juta kursi untuk memenuhi permintaan konsumen saat mudik nanti.
"Jadi kita rencanakan kapasitas kita naikkan, sekitar 3,8 juta atau hampir 4 juta ya," kata Didiek di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025. Didiek menyampaikan informasi tersebut seusai rapat persiapan mudik Lebaran Idul Fitri 2025 bersama Menteri BUMN Erick Thohir di lokasi yang sama.
Didiek menyebut KAI akan mulai menjual tiket untuk mudik sejak 45 hari sebelum keberangkatan. Didiek meminta para calon penumpang yang berencana mudik menggunakan kereta api untuk membeli tiket mereka sesuai jadwal tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan harga tiket transportasi akan naik saat libur Lebaran 2025. Erick mengatakan kebijakan itu sesuai dengan arahan pemerintah saat ini. "Tidak ada kenaikan harga tiket. Baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua," kata Erick.
komentar
Jadi yg pertama suka