Ekonomi & Bisnis
Telkom Fokus Optimalkan 175 Ribu Kabel Fiber Optik di 2025
CNN EKONOMI
| 11 jam yang lalu
1 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memiliki lima fokus utama untuk melanjutkan transformasi di 2025.
Salah satunya; mengoptimalkan infrastruktur fiber optic miliknya yang sudah mencapai 173 ribu kilometer, atau setara dengan empat kali keliling bumi.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan transformasi tersebut sudah dijalankan dalam tiga tahun terakhir dan akan terus diperkuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus 2025 kita akan lebih fokus kepada eksekusi, karena strategi sudah dibuat 2-3 tahun terakhir, jadi 2025 ini kita akan fokus ke eksekusinya," ujar Andri saat berbincang dengan media di Jakarta, Jumat (24/1).
Pertama, Telkom memiliki program infraco. Ini adalah strategi perseroan untuk mengoptimalkan infrastruktur fiber optik yang sudah terbangun ratusan ribu kilometer (km) dari Sabang sampai Marauke.
"Jadi, infrastruktur kita itu, terutama yang fiber optik, itu kan sudah tergelar dari Aceh sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke. Kalau disambung-sambung itu, kita sudah 4 kali keliling bumi, 173 ribu km," kata dia.
Program ini yang ingin dimaksimalkan penggunaannya agar bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada perusahaan.
"Selama ini kan kita pakai sendiri. Nah, itu di-unlock, bagaimana kita bisa mengoptimalkan, mendayagunakan infrastruktur itu, sehingga punya value yang lebih," jelasnya.
Kedua, Telkom memiliki strategi Fixed Mobile Convergence (FMC) yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas layanan internet. Transformasi ini sudah berhasil dilakukan pada 2023 lalu.
"Itu sudah terlaksana dengan bergabungnya Indihome ke Telkomsel, Juli 2023. Jadi, FMC itu menggabungkan layanan Fixed Broadband ke Mobile Broadband. Tujuannya apa? Supaya fokus. Jadi, Telkomsel akhirnya fokus ke B2C, Telkom sebagai perannya fokus ke B2B. Jadi, Indihome kan B2C, sementara Telkom selama ini kan B2C," jelasnya.
Ketiga, Telkom juga bakal mengembangkan bisnis data center melalui anak usahanya Telkom Data Ecosystem. Saat ini, perusahaan bahkan sudah memiliki pusat data center di Cikarang, Jawa Barat.
"Kemudian sedang dibangun yang di Batam, dan kita punya yang skala-skala kecil, yang di beberapa regional. Jumlahnya kalau nggak salah 32," imbuhnya.
Keempat, fokus bisnis Telkom lainnya yang akan difokuskan tahun ini adalah business-to-business IT Service. Kelima, perusahaan juga berencana mengembangkan bisnis digital.
"Nah, itu yang kita benar-benar harus sukses, harus berhasil," pungkasnya.
(ldy/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka