Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
10 Perjalanan KA Dibatalkan Akibat Banjir di Jalur Kereta Api Grobogan
CNN EKONOMI   | 23 jam yang lalu
6   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan 10 perjalanan KA akibat jalur perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tergerus luapan air. Pembatalan dilakukan hingga jalur kembali normal.
"Pembatalan perjalanan mulai 26 Januari 2025 sampai jalur rel di Grobogan selesai dinormalisasi," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, dilansir Antara, Minggu (26/1).
Saat ini, jalur kereta api Grobogan ditutup kembali. Sebelumnya, jalur perlintasan sempat diperbaiki, tetapi ditutup lagi karena tergerus luapan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kereta yang dibatalkan perjalanannya antara lain KA Blora Jawa, KA Sembrani Tambahan, KA Kedung Sepur, dan KA Tegal Bahari.
Franoto menjelaskan PT KAI juga masih menerapkan pola operasi memutar untuk KA dengan rute Semarang-Surabaya. Menurut dia, tercatat 28 perjalanan KA yang rute perjalanannya dialihkan dengan rekayasa memutar.
Ia menjelaskan rekayasa memutar perjalanan KA tidak hanya melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan maupun Solo, tapi juga dialihkan melalui Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.
"Dua KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya perjalanannya diputar melalui Yogyakarta-Purwokerto," katanya.
Saat ini, lanjut Franoto, PT KAI fokus memobilisasi alat berat ke lokasi jalur rel yang kembali tergerus luapan air sungai akibat tanggul jebol.
"Tim tanggap darurat mengisi karung dengan batu kricak, menyiapkan bantalan beton, serta pembuatan tanggul dengan alat berat," katanya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat peristiwa bencana tersebut.
Ia menyatakan PT KAI bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan di lokasi yang terkena bencana.
(antara/tsa)
komentar
Jadi yg pertama suka