Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
BRI Microfinance Outlook Bahas Peran dan Peluang UMKM di 2025
CNN EKONOMI   | Kemarin, 15:47
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar BRI Micorfinance Outlook 2025 dengan fokus mendiskusikan pemberdayaan masyarakat sebagai saran mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis, 30 Januari mendatang.
Tahun ini, BRI Microfinance Outlook 2025 mengusung tema Empowering the People's Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth. BRI Microfinance Outlook adalah kegiatan seminar tahunan yang membahas peran UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan menghadirkan pembicara dari kalangan ahli, profesional, dan regulator pemerintah.
Bagi BRI, mengoptimalkan peran UMKM menjadi salah satu pembangunan ekonomi. Terlebih, segmen UMKM menjadi kontributor utama bagi perekonomian Indonesia dengan kontribusi 59,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2021 dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97,0 persen pada tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontribusi tinggi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi terbukti berhasil mendorong para pembuat kebijakan dan institusi lain untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan UMKM.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan per kapita yang menjadi salah satu bagian dari Visi Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, sejak 1993, Indonesia diklasifikasikan sebagai negara berpenghasilan menengah. Dibutuhkan akselerasi sumber pertumbuhan ekonomi guna mendorong Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap/MIT).
Dengan kata lain, ekonomi Indonesia perlu bertumbuh secara inklusif untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan inklusif merupakan bagian integral dari konsep Ekonomi Kerakyatan di Indonesia, seperti yang dijabarkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ekonomi Kerakyatan bertujuan mewujudkan kemakmuran bagi seluruh warga negara melalui upaya kolektif membangun sistem ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan. Ekonomi Kerakyatan dinilai perlu dikembangkan secara berkelanjutan demi ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi berbagai tantangan dan gejolak ekonomi, baik domestik maupun global.
Kini, sesuai Visi Indonesia Emas 2045, BRI berperan dalam pengembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dengan fokus pada UMKM, akselerasi pertumbuhan kredit BRI memiliki efek berganda yang lebih tinggi (efek berganda BRI = 0,05) terhadap perekonomian nasional dibandingkan dengan kredit industri (multiplier kredit industri = 0,03).
Hal ini antara lain dikarenakan struktur perekonomian Indonesia yang didominasi UMKM. Tak ketinggalan, kontribusi kredit mikro BRI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Untuk membahas lebih lanjut upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif sekaligus terkait peran BRI dalam memajukan segmen UMKM nasional, sejumlah tokoh dihadirkan pada BRI Microfinance Outlook 2025, mulai Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Rachmat Pambudy, serta Direktur Utama BRI Sunarso.
Lalu, ada pula sejumlah pakar ekonomi dunia seperti Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park, Nobel Prize Economic Science Paul Romer, dan Head of Regional Client Services at Women's World Banking, Harsha Rodrigues.
Pada BRI Microfinance Outlook 2025, Direktur Utama BRI Sunarso akan memberikan kata sambutan saat membuka acara. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga direncanakan turut memberikan keynote speech.
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan diskusi sesi pertama bertajuk "Inklusi Keuangan sebagai Strategi Utama Menghadapi Jebakan Kelas Menengah" oleh Albert Francis Park, Rachmat Pambudy, dan Brooke Patterson.
Di sesi ini, Albert Park akan membahas terkait kondisi pasar global saat ini dan prediksi di masa depan, dan bagaimana dampaknya terhadap Indonesia, strategi utama untuk meningkatkan keuangan mikro agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, peran pemerintah dalam meningkatkan akses keuangan bagi UMKM serta tantangan dan solusi potensial untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani.
Sementara, Rachmat Pambudy akan berbicara soal pentingnya Usaha Kecil dalam Pertumbuhan Ekonomi dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, kolaborasi antara pemangku kepentingan dan institusi pemerintah untuk mendukung ekonomi yang berpusat pada rakyat, strategi dan rencana yang harus dikembangkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia, serta bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat dicapai bersama dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Tak ketinggalan, dalam diskusi yang akan diisi oleh Brooke Patterson, akan dipaparkan soal strategi utama untuk meningkatkan keuangan mikro agar dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, peran pemerintah dalam meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, dan tantangan dan solusi potensial untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani.
Selain itum BRI Microfinance Outlook 2025 juga mengundang Nobel Prize Economic Science Paul Romer yang akan mengisi seminar sesi kedua bertajuk "Kunci Sukses Meningkatkan Pertumbuhan Inklusif di Negara Berkembang yang Menghadapi Jebakan Pendapatan Menengah".
Fokus presentasi akan diisi oleh Paul Romer, yakni terkait strategi utama untuk meningkatkan pembiayaan mikro agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan wawasan utama mencakup peran penting inovasi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM, hingga pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam keuangan mikro untuk memfasilitasi layanan yang lebih baik dan inklusi keuangan.
Juga, strategi guna mendorong kolaborasi antara lembaga keuangan dan lokal untuk penciptaan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, diikuti rekomendasi untuk kerangka kerja kebijakan yang mendukung pertumbuhan inklusif melalui pendidikan dan inovasi.
Saksikan terus secara langsung rangkaian BRI Microfinance Outlook 2025 di CNBC Indonesia Televisi dan live streaming di CNBCIndonesia.com atau kanal YouTube BRI.
(rea/rir)
komentar
Jadi yg pertama suka