TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mengantisipasi lonjakan permintaan gas LPG 3 kg selama libur nasional Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek dengan menyalurkan tambahan pasokan lebih dari 9 juta tabung secara nasional. Peningkatan pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama periode libur panjang.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan pangkalan resmi LPG 3 kg diminta untuk memprioritaskan penjualan kepada rumah tangga agar subsidi yang diberikan pemerintah tetap tepat sasaran. "Kami meminta pangkalan resmi untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi ini diterima oleh rumah tangga yang memang berhak," ujar Heppy dalam keterangan resmi pada Selasa, 28 Januari 2025.

Heppy juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi Pertamina yang menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Informasi terkait lokasi pangkalan resmi dapat diakses melalui Pertamina Call Center 135.

Pertamina memastikan LPG non-subsidi, seperti Bright Gas, juga tersedia dalam jumlah yang cukup di outlet resmi dan layanan modern, termasuk Pertamina Delivery Service (PDS), yang menyediakan layanan antar ke rumah. "Masyarakat tidak perlu khawatir, kebutuhan LPG subsidi maupun non-subsidi telah kami siapkan dalam jumlah memadai," tambah Heppy.

Libur panjang kerap memicu lonjakan kebutuhan LPG, terutama untuk konsumsi rumah tangga. Oleh sebab itu, Pertamina melakukan penyesuaian pasokan agar distribusi tidak terganggu dan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya.

Bagi masyarakat yang mengalami kendala atau ingin memesan Bright Gas melalui layanan antar, Pertamina mempersilakan untuk menghubungi Call Center 135 sebagai pusat informasi dan layanan. Langkah antisipatif ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat di tengah lonjakan kebutuhan pada momentum liburan.