Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Menhub: Perjalanan Transportasi Boleh Dibatalkan Imbas Cuaca Ekstrem
CNN EKONOMI   | Kemarin, 19:50
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan sejumlah perjalanan transportasi bisa dibatalkan imbas cuaca ekstrem. Pembatalan perjalanan katanya boleh dilakukan demi mengutamakan keselamatan penumpang.
"Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama," kata Dudy dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1).
Dudy mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem seperti angin kencang, petir, gelombang tinggi, dan banjir berpotensi terjadi hingga Kamis (30/1) besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan transportasi yang memiliki potensi besar mengalami cuaca ekstrem yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.
Karena itu, ia menginstruksikan agar seluruh layanan transportasi meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem.
"Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor transportasi udara dan penyeberangan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh operator serta pengelola transportasi mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin. Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca.
Pasalnya pada kondisi potensi cuaca ekstrem, sambungnya, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat.
"Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca," katanya.
Hujan lebat memang tengah mengguyur Jakarta sejak kemarin hingga membuat sejumlah wilayah banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 34 RT dan 16 ruas di Jakarta terendam banjir pada Rabu (29/1) siang.
Secara rinci, BPBD melaporkan terdapat 32 RT di Jakarta Barat yang terendam banjir. Ketinggian mencapai 30-100 cm.
"Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Duri Kosambi 4 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT dan Kelurahan Jelambar Baru 2 RT," demikian BPBD dalam keterangannya, Rabu (29/1).
Lalu Kelurahan Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Joglo 1 RT dan Kelurahan Cengkareng Timur 2 RT.
Kemudian dua RT di Jakarta Utara dengan ketinggian 10-80 cm. Dua RT ini yakni Kelurahan Rorotan 1 RT dan Kelurahan Pluit 1 RT. Di Jakarta Utara, selain karena curah hujan, BPBD melaporkan banjir juga terjadi karena rob. BPBD mencatat ribuan jiwa mengungsi imbas banjir di berbagai daerah.
(feb/dal)
komentar
Jadi yg pertama suka