Ekonomi & Bisnis
Kereta Api Daop 7 Sebut Penumpang di Stasiun Kediri Tertinggi Kedua saat Libur Panjang Imlek dan Isra Mikraj
TEMPO BISNIS
| 15 jam yang lalu
3 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, mengungkapkan jumlah penumpang kereta api yang naik dari Stasiun Kediri, saat libur panjang perayaan Imlek dan Isra Mikraj cukup tinggi. Manajer Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo mengungkapkan jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Kediri pada periode libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj, 21–31 Januari 2025 ini tertinggi kedua di wilayah Daop 7. "Untuk jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Kediri pada periode libur panjang Imlek dan Isra Mi'raj ini ada 9.623 orang penumpang naik dan 9.498 orang penumpang turun," katanya saat dikonfirmasi di Kediri, Rabu, 29 Januari 2025.
Ia menjelaskan, jumlah penumpang yang tertinggi tetap dari Stasiun Madiun yakni yang naik 27.199 orang dan yang turun 27.769 orang penumpang. Sedangkan tertinggi ketiga adalah Stasiun Blitar dengan 6.343 orang penumpang yang naik dan 7.325 orang penumpang yang turun.
Pihaknya menambahkan, pada periode libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj 2025 ini, Daop 7 Madiun mencatat penjualan tiket sebanyak 72.027 tiket untuk seluruh KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop 7. Dari jumlah tersebut, terdapat 22.716 tempat duduk yang disiapkan khusus untuk KA keberangkatan dari Daop 7 Madiun, meliputi KA Singasari, Brantas, Bangunkarta, dan Kahuripan.
Hingga saat ini, tiket yang telah terjual mencapai 34.170 tiket, sementara 207 tiket masih tersedia untuk keberangkatan selama periode libur panjang ini. Kuswardojo juga menambahkan bahwa momen perayaan Imlek dan Isra Mi'raj ini sekaligus menjadi kesempatan KAI untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Salah satu layanan terbaru adalah pengoperasian Kereta Api Madiun Jaya relasi Madiun–Pasar Senen yang akan dimulai pada 1 Februari 2025. “KA Madiun Jaya kami hadirkan untuk memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat Madiun yang ingin bepergian ke Jakarta. Kami berharap kereta ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dengan pelayanan terbaik,” kata Kuswardojo.
Pihaknya juga mengimbau para pengguna jasa KA untuk hadir lebih awal di stasiun keberangkatan guna mengantisipasi potensi kemacetan menuju stasiun. "Ini terutama karena intensitas hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah. Pastikan waktu perjalanan telah diperhitungkan dengan baik agar tidak tertinggal kereta," kata Kuswardojo.
komentar
Jadi yg pertama suka