Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
IMF Rilis Data PDB, Indonesia Jadi Negara dengan Perekonomian Tertinggi ke-8
TEMPO BISNIS   | 16 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mencatat produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia pada 2024—yang disesuaikan dengan paritas daya beli (purchasing power parity/PPP)—sebesar $ 4,98 triliun. Berdasarkan catatan IMF, pencapaian angka PDB berdasarkan PPP sebesar $ 4,98 triliun itu menempatkan Indonesia di posisi ke-8 di antara negara lainnya.
Metode PDB berdasarkan PPP mengacu pada PDB nominal yang memperhitungkan perbedaan standar kehidupan maupun harga barang dan jasa antar negara. Nilai PDB yang disesuaikan dengan PPP itu diukur dalam dolar internasional.
Menyitir data IMF, negara yang menempati posisi pertama dalam jajaran negara dengan pencapaian PDB tertinggi berdasarkan PPP ialah China. Pada 2024, pencapaian Negeri Tirai Bambu itu tercatat mencapai $ 37,07 triliun. Di urutan kedua, Amerika Serikat mencatatkan angka $ 29,17 triliun. 
Kemudian India menyusul di posisi ketiga dengan pencapaian $ 16,02 triliun. Di urutan keempat, IMF mencatat PDB berdasarkan PPP Rusia yang mencapai $ 6,9 triliun. Lalu disusul oleh Jepang dengan pencapaian $ 6,57 triliun. 
Di posisi keenam, Jerman menorehkan angka pencapaian PDB sebesar $ 6,02 triliun. Ketujuh, IMF mencatat PDB Brasil sebesar $ 4,7 triliun. Pada urutan ke-8, pencapaian PDB yang disesuaikan PPP Indonesia tercatat $ 4,66 triliun.  Di dua urutan terakhir terdapat Prancis dan Inggris yang, berdasarkan data IMF, masing-masing mencatatkan PDB sebesar $ 4,36 triliun dan $ 4,28 triliun.
Sementara itu, mengutip data World Economic Outlook (WEO) Update yang dirilis oleh IMF pada Januari 2025, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 dan 2026 diproyeksikan sebesar 3,3 persen, atau di bawah rata-rata historis pada 2000 hingga 2019 sebesar 3,7 persen. “Perkiraan untuk tahun 2025 secara umum tidak berubah dari perkiraan World Economic Outlook (WEO) pada bulan Oktober 2024,” demikian tertulis dalam laporan IMF, dikutip Rabu, 29 Januari 2025.
IMF menyatakan perekonomian global tetap stabil, meskipun tingkat pengaruhnya bervariasi antar negara. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global pada kuartal III tahun 2024 tercatat 0,1 poin di bawah perkiraan WEO pada periode Oktober 2024. Adapun IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dan 2026 akan tumbuh sebesar 5,1 persen secara tahunan. Angka tersebut masih sama dengan proyeksi IMF pada periode Oktober 2024 lalu.
komentar
Jadi yg pertama suka