Media Jepang
Museum Mainan Retro di Niigata Tutup Akibat Pengunjung Terus Merusak Barang
JAPANESE STATION
| 11 jam yang lalu
5 0 0
0
Berita Jepang | Japanesestation.com
Sebuah museum mainan retro di Prefektur Niigata akan ditutup pada bulan Februari karena para pengunjung terus merusak dan mencuri barang.
Terletak di Izumozaki, Prefektur Niigata, Izumozaki Retro Museum yang dibuka lebih dari setahun yang lalu ini memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan mainan dari era Showa, menjadikannya tempat yang sangat berharga bagi keluarga dan para penggemar yang ingin bernostalgia.
Melansir melalui Yahoo! Japan, direktur museum, Kenichi Nakano, mengumumkan rencana penutupan museum ini pada Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah banyaknya insiden di mana barang-barang pameran rusak, termasuk tombol-tombol mainan yang hilang. Padahal mesin miliknya adalah satu-satunya di Niigata, sehingga ia tidak memiliki suku cadang
Selain itu, ia juga kerap menemukan orang tua yang bermasalah. Saat mainannya dirusak oleh anak-anak, orang tua yang seharusnya memperingatkan anak-anaknya justru memarahi pihak museum, mengatakan “Jangan tinggalkan benda itu dalam keadaan di mana orang bisa menyentuhnya”
Kejadian-kejadian tersebut membuat Nakano merasa putus asa. Perpaduan antara rasa frustrasi dan ketidakberdayaan tentang norma perilaku di antara para pengunjung inilah yang memengaruhi keputusannya untuk menutup museum.
Penutupan ini telah memicu reaksi dari para pengunjung, banyak dari mereka yang menyayangkan keputusan tersebut, dan menekankan perlunya lebih memperhatikan etika museum.
Nakano mengatakan bahwa ia berencana untuk membuka museum retro yang baru, yang berfokus di era Showa. Namun, para tamu tidak akan diizinkan untuk menyentuh apa pun.
komentar
Jadi yg pertama suka