Sebanyak 651,49 juta wisatawan menginap di berbagai hotel di Jepang sepanjang tahun 2024. Ini merupakan rekor baru yang dicapai oleh perhotelan. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh pemerintah pada Jumat (31/01), jumlah ini meningkat sekitar 5,5% dibanding tahun 2023. Di tahun 2023, terdapat 617,47 juta turis yang menginap di penginapan.

Menurut Japan Tourism Agency, wisatawan asing yang menginap di berbagai penginapan melonjak hingga 38,8%. Namun, jumlah wisatawan domestik justru menurun 2,3%. Hal ini diperkirakan terjadi karena turunnya nilai mata uang yen dan melambatnya arus wisata domestik setelah pandemi.

Prefektur Tottori dan Ishikawa menjadi dua prefektur dengan pertumbuhan wisatawan tertinggi. Di bulan November, sebanyak 21.610 wisatawan menginap di Tottori, naik sekitar 117%. Sementara 297.390 wisatawan menginap di Ishikawa, naik sekitar 116%. Pemerintah saat ini sedang berusaha mengatasi fenomena over-toursim dengan mempromosikan wilayah lain. Harapannya, wisatawan yang berkunjung ke Jepang tidak hanya tepusat di kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto.