Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
KAI Pastikan KRL Masih Berhenti di Stasiun Karet
CNN EKONOMI   | 11 jam yang lalu
1   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
KAI Commuter memastikan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek masih berhenti untuk layanan naik dan turun penumpang di Stasiun Karet. Hal ini tertuang dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan sampai saat ini rencana penutupan Stasiun Karet dan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City masih terus dibahas dan dikaji serta dikoordinasikan dengan regulator, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dan berbagai pihak terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masih membutuhkan pendalaman dengan sejumlah pihak, saat ini KAI Commuter tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk pengintegrasian kedua stasiun ini.
"KAI Commuter juga masih membahas pola operasi layanan perjalanan Commuter Line di kedua stasiun yang terintegrasi tersebut, agar nantinya pengguna Commuter Line dapat terlayani secara maksimal," ujar Joni dalam keterangan, Sabtu (1/2).
Menurut Joni, saat ini proses pembangunan prasarana integrasi masih berlangsung. Salah satunya adalah pembangunan akses integrasi, pemasangan kanopi, dan fasilitas ramah pejalan kaki di bagian ujung barat Stasiun BNI City untuk menuju Stasiun Karet.
Tak hanya itu, rencana pembangunan dengan konsep ruang publik di kawasan Stasiun Karet sudah dirancang dengan baik oleh berbagai pihak.
"Nantinya, untuk mendukung perekonomian masyarakat, pada area tersebut akan dilengkapi tempat bagi pelaku usaha kecil, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM," imbuhnya.
Pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City ini, kata Joni sebetulnya mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna Commuter Line. Pasalnya, terdapat perlintasan sebidang di lokasi berdekatan dengan Stasiun Karet, juga menimbang kapasitas angkut Commuter Line.
Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut tak lepas dari lokasi strategis Stasiun BNI City dan Stasiun Karet. Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.
"Artinya, semua langkah ini diambil, berangkat dari komitmen kami untuk melayani pengguna Commuter Line lebih baik," pungkas Joni.
(ldy/dmi)
komentar
Jadi yg pertama suka