Ekonomi & Bisnis
Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp 12,3 Triliun pada Januari 2025
TEMPO BISNIS
| 7 jam yang lalu
5 0 0
0
TEMPO.CO, Jakarta - Pasar modal Indonesia menunjukkan performa positif di awal tahun 2025 dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp 12,3 triliun sepanjang bulan Januari. Angka ini mencakup dana yang diperoleh dari pencatatan saham, penerbitan obligasi, serta potensi pendanaan lainnya.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan Sektor Energy (energi) dan Basic Materials (bahan dasar) mendominasi pasar modal Indonesia pada Januari 2025, dengan kontribusi terbesar dalam penerbitan saham dan obligasi. “BEI mencatatkan 8 perusahaan yang melantai di pasar saham, menghimpun dana sebesar Rp 3,70 triliun,” ujarnya berdasarkan data pipeline BEI 2025, Sabtu, 1 Februari 2025.
Selain itu, sektor obligasi juga menunjukkan hasil yang signifikan dengan penerbitan 8 emisi obligasi yang berhasil menarik dana sebesar Rp 8,6 triliun.
Meski terdapat pencatatan saham dan obligasi yang kuat, sektor rights issue tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga akhir Januari 2025, tidak ada perusahaan yang mencatatkan penerbitan rights issue. “Per tanggal 31 Januari 2025 telah terdapat 0 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 0.00 triliun,” ujarnya.
Untuk detailnya, berikut data pipeline saham, obligasi dan aksi korporasi right issue dari Bursa Efek Indonesia.
Sampai dengan 31 Januari 2025 telah tercatat 8 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 3.70 Triliun. Hingga saat ini, terdapat 18 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
komentar
Jadi yg pertama suka