Banyaknya orang yang ingin menikmati ramen di Jepang membuat banyak kedai ramen menggunakan sistem tiket fast pass untuk mengurangi jumlah antrean, salah satunya Ginza Hachigou. Tiket Fast Pass ini memungkinkan para pembeli untuk menikmati ramen dengan harga yang sama tanpa perlu mengantre berjam-jam.

Sejak November 2023 lalu, Ginza Hachigou menjalankan dua sistem tiket untuk mengatasi panjangnya antrean pembeli. Mulai pukul sebelas pagi hingga siang hari, Ginza Hachigou menerapkan sistem siapa cepat dia dapat. Namun setelah pertengahan hari, hanya pemilik tiket Fast Pass seharga 500 yen yang dapat masuk.

Para pembeli mengaku tidak keberatan untuk membeli tiket Fast Pass agar dapat menikmati ramen yang lezat. Salah satu wisatawan asal Hokkaido mengaku sudah tiga kali mengunjungi Ginza Hachigou. “Rasa ramen di sini sangat unik. Membayar 500 yen untuk mengamankan kursi sangatlah berharga,” ujarnya.

Satu jam sebelum buka, sebanyak 20 orang sudah mengantre, termasuk pasangan turis asal Amerika Serikat. Keduanya sangat ingin mencoba ramen di Ginza Hachigou setelah melihat ulasan tentang kedai ini di YouTube.

Ginza Hachigou sendiri sudah eksis sejak tahun 2018 lalu dan masuk ke dalam jajaran Michelin Guide. Regular Chuka Soba seharga 1.200 yen menjadi menu andalan kedai yang selalu menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Sistem tiket Fast Pass yang dikembangkan oleh TableCheck ini telah digunakan oleh banyak perusahaan di industri kuliner, termasuk restoran kari dan toko es serut. Sejak layanan uji coba pada akhir tahun 2023 lalu, TableCheck memungkinkan calon pembeli untuk melakukan reservasi dan membeli tiket Fast Pass dengan mudah, bahkan dapat dilakukan dari luar negeri. Calon membeli juga dapat memesan kursi di posisi tertentu, misalnya untuk melihat pemandangan yang bagus.

Pihak TableCheck juga memberikan layanan manajemen pelanggan ke pemilik restoran sekaligus memberi kebebasan pemilik untuk menentukan harga tiket Fast Pass dengan harga terendah 390 yen.