Ekonomi & Bisnis
Zulhas Gunakan Gaji Pokoknya untuk Bantu Siswa Yatim dan Kurang Mampu
CNN EKONOMI
| 3 jam yang lalu
5 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyerahkan gaji pokoknya untuk membantu siswa tidak mampu di Banyuwangi. Dalam kunjungan kerja di SMPN 2 Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2), ia memberikan bantuan kepada dua siswa, Sapian dan Nadita.
"Menteri itu gajinya pokoknya Rp 19 juta. Saya bulan Januari nanti bulan Januari terima gaji. Ini Rp 10 juta (untuk Sapian) dan Rp 10 juta (untuk Nadita). Pak guru nanti diitungin, bagi dua," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/2).
Di samping itu, Ketua Umum PAN ini juga memberikan bantuan kepada 30 siswa SMAN 1 Rogojampi yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Setiap siswa menerima bantuan sebesar Rp 1 juta yang diharapkan dapat digunakan untuk membeli buku dan kebutuhan sekolah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan tersebut sengaja diberikan agar para siswa lebih semangat belajar di sekolah. Lewat bantuan tersebut juga diharapkan mampu meringankan beban keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas juga meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 2 Rogojampi. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pemenuhan gizi yang cukup bagi siswa.
"Pak Prabowo ingin agar anak-anak Indonesia sehat, cerdas, fisiknya kuat, menyongsong Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang. Karena kita menghadapi persaingan yang keras di dunia. Nah semua anak diharapkan dapat akses makanan yang cukup, sehat, juga nutrisinya itu memenuhi syarat-syarat," papar dia.
Ia menegaskan bahwa makanan dalam program ini disiapkan sesuai standar nutrisi yang telah ditetapkan. Meski ada kemungkinan beberapa anak kurang menyukai jenis makanan tertentu, komponen gizi dalam menu tetap menjadi prioritas.
Program MBG tahap pertama menargetkan 15 juta siswa sebagai penerima manfaat. Zulhas berharap ke depan jumlah penerima dapat bertambah seiring dengan ketersediaan anggaran.
"Tapi kalau nanti doakan saja September atau Agustus Bapak Presiden misalnya dapat lagi anggaran, kalau ditambah Rp 140 triliun maka kita akan dapat 82 juta lebih penerimaan manfaat," pungkasnya.
Program bantuan dan inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa di Indonesia. Diharapkan, langkah ini dapat mendorong anak-anak Indonesia untuk terus belajar dengan baik dan mencapai cita-citanya.
(rir/rir)
komentar
Jadi yg pertama suka