Ekonomi & Bisnis
Badan Pangan: Mestinya 2025 Kita Sudah Berani Menyatakan RI Swasembada
CNN EKONOMI
| 4 jam yang lalu
4 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Deputi I Badan Pangan Nasional (Bapanas) Gusti Ketut Astawa menyebut Indonesia sebenarnya sudah bisa disebut swasembada pangan.
Dia mengatakan hal itu saat memaparkan hitung-hitungan target produksi dan konsumsi beras selama 2025. Menurut Astawa, angka-angka menunjukkan Indonesia hampir pasti swasembada tahun ini.
"Kalau perkiraan produksi 2025 beras itu mencapai 32 juta ton, maka mestinya kita sudah berani menyatakan kita sudah swasembada," kata Astawa dalam diskusi seminar nasional INDEF di Jakarta, Senin (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Astawa merinci stok awal beras hasil carry over 2024 sebanyak 8,1 juta ton. Sementara itu, produksi beras tahun ini diperkirakan mencapai 32,3 juta ton.
Dengan demikian, ada sekitar 41 juta ton beras di Indonesia selama 2025. Adapun konsumsi beras sepanjang 2025 diperkirakan 31 juta ton.
"Artinya kita jangan ragu-ragu, kita sudah berani menyatakan untuk 2025, satu, pasti tidak ada impor, pasti tidak ada impor mestinya. Yang kedua, pasti kita menjamin kita sudah melebihi hampir tiga bulan konsumsi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Astawa juga menyampaikan Indonesia kemungkinan akan menyetop impor sejumlah bahan pangan lainnya. Beberapa di antaranya jagung, bawang merah, cabai-cabaian, minyak goreng, daging ayam ras, hingga telur ayam ras.
"Mungkin dua tahun ke depan atau tahun depannya pasti akan merambah ke daging sapi dan lain sebagainya. Kita mesti yakin bisa mencapai swasembada," ucap Astawa.
Sebelumnya, swasembada pangan menjadi salah satu target prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dia percaya Indonesia harus mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangan karena kondisi ketidakpastian global.
Awalnya, Prabowo menargetkan swasembada pangan pada 2028. Namun, dia mengatakan swasembada kemungkinan akan terjadi tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada para menteri. Tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi. Target swasembada yang sebelumnya ditetapkan dalam empat tahun, insya Allah bisa tercapai akhir 2025 atau awal 2026, tiga tahun lebih cepat dari sasaran semula," ucap Prabowo.
(dhf/agt)
komentar
Jadi yg pertama suka