Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Mayat Pria Bertato Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Buleleng Bali
CNN INDONESIA   | 9 jam yang lalu
4   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (3/2).
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, bahwa peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 15:00 WITA, dan pihak kepolisian mendatangi TKP dan ditemukan orang meninggal dunia di bawah batang pohon hutan lindung tepatnya di pinggir jalan Singaraja-Denpasar, Desa Pancasari, Buleleng.
"Korban belum diketahui Identitasnya," ujar AKP Diatmika, Senin (3/2) malam.
Ia juga mengungkapkan, ciri-ciri mayat tersebut, yaitu korban terdapat tato dan bekas luka lama pada bagian punggungnya.
"Umur diperkirakan 50 tahun dengan tinggi badan sekitar 168 centimeter," imbuhnya.
Sementara, mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Nengah Luyada (45) warga Dusun Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kronologisnya, saat itu saksi hendak memberikan makan pisang untuk kera yang ada di hutan. Namun saat itu sejumlah kera bersuara keras hingga ia merasa ada keanehan lalu saksi kemudian turun karena curiga dengan suara kera yang ribut.
"Saat ke bawah ditemukan mayat laki-laki dengan posisi tertelungkup," jelasnya.
Selanjutnya saksi sebagai melaporkan penemuan mayat tersebut ke aparat Desa Pancasari dan diteruskan ke Polsek Sukasada. Kemudian, sejumlah anggota kepolisian lalu mendatangi lokasi penemuan mayat di pinggir jalan itu. Mereka mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan yang dilakukan oleh tim Inafis Sat Reskrim Polres Buleleng untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sekaligus menyusuri identitas korban.
Sementara itu, hasil pemeriksaan awal menemukan lebam di punggung dan pinggang bawah tubuh mayat.
"Mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Buleleng untuk diotopsi. Perkiraan waktu kematian mayat sekitar 8 jam. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh mayat," ujarnya.
(kdf/sfr)
komentar
Jadi yg pertama suka