Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Menag Kritik Banyak Buku Pendidikan Agama Anggap Orang Lain Sesat
CNN INDONESIA   | 4 jam yang lalu
5   0    0    0
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar membeberkan masih banyak buku wajib dan buku bacaan pendidikan agama yang menganjurkan superioritas diri dan menganggap orang lain sesat di sisi lain.
"Dan setelah kami sisir buku-buku wajib dan buku bacaan, banyak sekali yang anjurkan orang untuk mengistimewakan dirinya, superiority dirinya, tapi yang lain sesat. Apa jadinya NKRI di masa depan kalau sikap pengajaran pendidikan agama kita seperti itu?" kata Nasaruddin di acara Sarasehan Ulama NU di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (4/2).
Padahal, Nasaruddin menjelaskan Alquran sudah jelas mengajarkan jika Allah SWT meminta untuk memuliakan seluruh anak cucu Nabi Adam As, bukan hanya orang Islam saja. Sehingga, ia menilai siapapun yang merasa sebagai anak cucu Nabi Adam wajib hukumnya untuk dimuliakan.
"Maka konsep HAM dalam Alquran itu luar biasa. Bahkan bukan hanya hak asasinya orang hidup. Mematahkan tulang rusuk mayat sama dosanya mematahkan tulang rusuk hidup. Jadi hak asasi bukan hanya untuk orang hidup," kata dia.
Melihat kondisi itu, Nasaruddin mengatakan Kemenag kini tengah memperkenalkan program 'Kurikulum Cinta' di pendidikan keagamaan.
Kurikulum ini, lanjutnya, dibentuk sebagai pengalamannya melihat masih ada guru agama yang mengajarkan para murid-muridnya terkait kebenaran agama yang dipeluk, sementara menganggap agama lain sesat.
Baginya, pemahaman agama seperti demikian jika dibiarkan berkembang maka akan muncul doktrin kebencian kepada orang lain ke depannya.
"Bagaimana anak didik kita masih TK, SD, alam bawah sadar mereka disusupi indoktrinasi agama itu benci orang lain, sesat dan najis bagi orang lain. Apakah pemahaman seperti ini jadi asumsi masyarakat kita yang harus dipertahankan," kata dia.
"Bagaimana menunjukkan toleransi sejati? Setiap guru agama harus mengajarkan agamanya dengan cinta. Tidak mesti kita menyatukan agama. Akan tetapi kita ajarkan kebenaran agama kita masing-masing dan tak ajarkan kebencian," tambahnya.
(rzr/dal)
komentar
Jadi yg pertama suka