Oshiete!
Berita 
Masjid
Info Kurs Ekonomi & Bisnis
Harga Cabai Rawit hingga Telur Melonjak di Atas Harga Acuan
CNN EKONOMI
| 8 jam yang lalu
2 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga sejumlah komoditas melonjak seperti cabai rawit, telur ayam ras, dan bawang putih di atas Harga Acuan Penjualan (HAP).
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan rata-rata nasional harga cabai rawit tembus Rp69.163 ribu per kg. Harga tersebut berada di atas HAP sebesar Rp40 ribu - Rp57 ribu per kg.
"Harga cabai rawit hingga minggu kelima Januari 2025 naik 45,74 persen dibandingkan pada Desember 2024," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 yang disiarkan YouTube Kementerian Dalam Negeri, Selasa (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya cabai rawit, harga telur ayam ras juga melonjak hingga rata-rata nasional mencapai Rp31 ribu per kg. Angka tersebut di atas HAP yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp30 ribu per kg.
Lonjakan harga telur ayam ras terutama terjadi di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang mencapai Rp34.470 per kg.
Harga bawang putih juga melonjak hingga rata- rata nasional tembus Rp48.380 per kg.
"Di Jawa, di Sumatera, maupun di luar Jawa dan Sumatera (harga bawang putih) sudah di atas Rp40 ribu," katanya.
Sementara itu, Widya mengatakan tingkat inflasi pada Januari 2025 berada di level 0,76 persen secara tahunan (yoy). Ini menjadi inflasi yang terendah sejak tahun 2000.
Inflasi yang rendah katanya terutama disebabkan diskon tarif listrik 50 persen yang diberikan pemerintah pada Januari dan Februari 2025.
"Dengan adanya diskon listrik ini terlihat memberikan pengaruh terhadap inflasi yang rendah sehingga inflasi Januari 2025 jika dibandingkan dengan inflasi year on year dari tahun 2020 hingga 2025 maka ini adalah terendah," katanya.
Adapun komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah cabai rawit dengan andil 0,11 persen. Lalu beras (0, 09 persen), telur ayam ras (0,07 persen), dan daging ayam ras (0,6 persen).
(fby/pta)
komentar
Jadi yg pertama suka
Belum Jadi Warga?
Daftar yuk!