TEMPO.CO, Medan - PT Railink sebagai operator KAI Bandara di Medan mencatat 357.470 penumpang menggunakan layanan selama Januari 2025, meningkat 55 persen dibanding periode sebelumnya sebanyak 229.248 orang.

Layanan KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu mencapai 141.056 penumpang, periode sebelumnya sekitar 50.242 orang. Sementara itu, layanan KA Srilelawangsa relasi Medan menuju Kota Binjai sebanyak 216.414 orang, di periode sebelumnya sebanyak 179.006 penumpang.

“Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kenyamanan dan efisiensi layanan kereta bandara. Kami komitmen meningkatkan kualitas layanan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan tepat waktu," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink Ayep Hanapi, Selasa, 4 Februari 2025. 

Peningkatan jumlah penumpang ini didorong berbagai faktor, termasuk libur tahun baru, Isra Miraj dan Imlek. Selain itu, strategi promosi diskon di akhir bulan dan konektivitas yang lebih baik dengan moda transportasi lain berkontribusi pada pertumbuhan ini.

KAI Bandara juga mengumumkan mulai 1 Februari 2025, diberlakukan penyesuaian jadwal perjalanan kereta bandara sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Penyesuaian jadwal dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta bandara, menyesuaikan dengan kebutuhan operasional serta untuk mendukung kelancaran mobilitas penumpang dengan menggunakan kereta bandara.

KAI Bandara menghimbau penumpang segera memesan tiket untuk memastikan ketersediaan tempat. Penumpang diingatkan agar memilih kereta api dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat yakni dua jam sebelum keberangkatan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan internasional.