Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Tanah Air
Dijemput BNN, Polisi di Sinjai Minum Cairan Pembersih hingga Tewas
CNN INDONESIA   | 9 jam yang lalu
5   0    0    0
Makassar, CNN Indonesia --
Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menuturkan anggota Polres Sinjai, Aipda Arham meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Makassar usai dijemput oleh personel BNN.
"Kalau meninggalnya itu dalam perjalanan," kata Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).
Ardiansyah menuturkan bahwa kondisi Aipda Arham saat diamankan di Polres Sinjai, pada Sabtu (1/2) masih sehat. Namun, ketika dalam perjalanan ke Makassar anggota polisi tersebut nekat meminum cairan pembersih kaca yang berada di belakang jok belakang mobil anggota BNNP Sulsel.
"Masih (hidup), saya suruh langsung angkut evakuasi segera, karena setelah minum cairan pencuci kaca itu. Iya dia minum di belakang. Jadi itu kan mobilnya anggota, cairan itu sudah lama katanya di situ disimpan, mungkin anggota lupa kasih turun itu cairan," ungkapnya.
Setelah meminum cairan pembersih kaca itu, kata Ardiansyah, polisi tersebut langsung muntah-muntah sehingga dibawa ke rumah sakit di Bulukumba.
"Tidak tahu juga kan akan terjadi seperti ini, di dalam perjalanan dia teguk (cairan pembersih kaca), kemudian muntah muntah di mobil, anggota langsung lihat kenapa ini dikiranya mabuk, ternyata dia ngomong habis minum ini, diminumkan air putih sama anggota setelah itu dilarikan ke rumah sakit, Di rumah sakit ya sudah itu tidak tertolong lagi," jelasnya.
Jenazah Aipda Arham kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah tadi selesai autopsi. Kita masih menunggu hasil pemeriksaannya lebih dulu," pungkasnya.
(mir/dal)
komentar
Jadi yg pertama suka