Pemerintah kota Fukuoka akan memulai merenovasi museum di kota dan membangun museum baru pada tahun fiskal mendatang. Pemerintah akan memperkuat aspek budaya dan kesenian sebagai inti pembangunan kota untuk generasi berikutnya. Rencananya, museum seni bawah tanah akan dibangun di kawasan Tenjin. Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing dan meningkatkan daya tarik kota.

Museum baru ini merupakan cabang dari Fukuoka Asian Art Museum. Menurut pejabat senior kota, museum ini ditargetkan untuk dibuka secara penuh dalam sepuluh tahun ke depan. Fukuoka Asian Art Museum menyimpan sekitar 5.000 lukisan dari 23 negara dan wilayah, namun karena kurangnya ruang pameran membuat museum ini membatasi jumlah karya yang ditampilkan ke publik. Museum baru ini menggunakan Museum Louvre di Prancis sebagai referensi pembangunan.

Fukuoka City Museum yang ada di kawasan Sawara akan direnovasi dan menghubungkan museum dengan alun-alun di sisi selatan. Rencananya, alun-alun ini akan menjadi lokasi untuk mengadakan berbagai macam acara agar menarik pengunjung. Taman seluas 1.800 meter persegi juga akan dibangun agar pengunjung dapat menikmati bunga musiman.

Kota Fukuoka mulai merencanakan proyek Tenjin Big Bang ini sejak tahun 2015 untuk mendorong revitalisasi bangunan kota. Hingga akhir Maret 2024, revitalisasi 58 bangunan tua dilaporkan telah rampung. Pihak pemerintah juga merencanakan penghijauan kota melalui acara Fukuoka Flower Show dan acara berkebun internasional.