Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Marak Pungli, Sopir Truk Kontainer Tanjung Priok akan Mogok Kerja
TEMPO BISNIS   | 10 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir truk kontainer akan mogok kerja dan menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa hari ini, 11 Februari 2025. Para sopir yang tergabung dengan Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) itu akan memprotes PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo akibat berbagai masalah yang terjadi di pelabuhan.
Salah satu pengurus KB-SI, Khalimi, menyebut sejumlah kebijakan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan telah menyulitkan para sopir truk. "Kawan-kawan pengemudi akan unjuk rasa karena sudah sangat marah dengan kebijakan-kebijakan Pelindo," kata Khalimi pada Senin, 10 Februari 2025.
Khalimi menyebut ada beberapa alasan para sopir truk kontainer menggelar unjuk rasa hari ini. Salah satunya adalah karena kemacetan parah yang kerap terjadi di beberapa titik terminal vital yang dinilai menghambat pekerjaaan para sopir. Ia menyebutkan kemacetan parah biasanya terjadi terminal New Priok Container Terminal One (NPCT1), Koja Terminal, dan Jakarta International Container Terminal (JICT).
Khalimi menyampaikan kemacetan terjadi karena infrastruktur jalan yang tidak memadai, pengaturan lalu lintas tidak efektif, dan proses bongkar muat yang lambat. Khalimi mengklaim para sopir bisa menunggu hingga 24 jam untuk proses bongkar muat tersebut.
Selain itu, Khalimi berujar para sopir juga memprotes biaya yang berlaku untuk masuk pelabuhan atau sistem gate pass. Para sopir harus membayar Rp 13-20 ribu untuk masuk pintu pelabuhan. Khalimi berujar uang tersebut keluar dari kantong mereka sendiri.
Para sopir truk kontainer juga meminta Pelindo mengawasi pungutan liar yang dilakukan para preman di pelabuhan. Mereka juga akan menggelar longmars dari pelabuhan ke  Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara untuk melaporkan premanisme tersebut.
Para sopir truk kontainer itu akan mogok bekerja dan bertemu di titik kumpul NPCT1. KB-SI memperkirakan akan ada sekitar 300 sopir truk kontainer yang berunjuk rasa dan mogok kerja hari ini.
Berikut tuntutan KB-SI kepada Pelindo dan kepolisian:
- Batalkan kebijakan gate pass pelabuhan.
- Pelayanan bongkar-muat tidak boleh lebih dari 1 jam.
- Atasi kemacetan dengan menambah pintu masuk di NPCT1, memperbaiki sistem yang sering error, dan menyediakan kantong parkir gratis di dalam pelabuhan.
- Menjamin tidak ada lagi pungli dari preman.
- Menyediakan fasilitas berupa kantin, toilet, ruang tunggu untuk sopir.
- Memberantas mafia pungli di dalam pelabuhan Tanjung Priok.
 Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
komentar
Jadi yg pertama suka