Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum PLN Naik 299 Persen di 2024
TEMPO BISNIS   | 15 jam yang lalu
6   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat lonjakan dalam pembangunan infrastruktur kendaraan listrik sepanjang 2024. Dalam upayanya mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat 299 persen, dari 1.081 unit di 2023 menjadi 3.233 unit pada akhir 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa peningkatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Indonesia, sekaligus mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Sebagai BUMN ketenagalistrikan, PLN berkomitmen mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini penting untuk memfasilitasi pengguna EV yang semakin bertambah di Tanah Air," ujar Darmawan dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 11 Februari 2025.
PLN juga memperluas fasilitas home charging services (HCS) yang tumbuh 302 persen dari 9.393 unit menjadi 28.356 unit dalam kurun waktu yang sama. Sementara itu, jumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) juga mengalami pertumbuhan hingga 9.956 unit guna mendukung peningkatan kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Peningkatan infrastruktur ini turut diikuti dengan lonjakan transaksi dan konsumsi listrik EV sepanjang 2024. Transaksi di SPKLU naik 337 persen menjadi 402.509 kali dibandingkan 2023 yang hanya 119.600 kali. Sementara itu, konsumsi listrik dari EV melonjak 370 persen, dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.
PLN juga mencatat lonjakan penggunaan SPLU hingga 176 persen, dari 7,3 juta kWh menjadi 12,8 juta kWh, serta HCS yang meningkat 403 persen, dari 2,9 juta kWh menjadi 11,8 juta kWh sepanjang 2024.
"Ekosistem EV yang semakin kokoh dengan infrastruktur yang memadai tentu memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik. Respon positif masyarakat terhadap kendaraan listrik terlihat dari peningkatan penggunaan SPKLU dan layanan terkait," katanya.
PLN terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur pengisian daya di berbagai lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, destinasi wisata, hingga jalur mudik. Saat ini, PLN telah memiliki 2.306 lokasi SPKLU di seluruh Indonesia, termasuk 500 unit di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra.
"Kami ingin memastikan pengguna EV dapat bepergian dengan nyaman. Kami telah memetakan pola konsumsi pengguna SPKLU dan memastikan ketersediaannya di jalur-jalur utama seperti Trans Jawa dan Trans Sumatra," tuturnya. 
Untuk semakin meningkatkan kenyamanan pengguna EV, PLN menghadirkan inovasi melalui aplikasi PLN Mobile, termasuk fitur Trip Planner yang membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan estimasi kebutuhan daya.
"Kami harap kehadiran infrastruktur yang merata dan layanan digital yang terintegrasi akan semakin memudahkan pengguna kendaraan listrik. Seluruh layanan kini bisa diakses dengan mudah melalui PLN Mobile," katanya. 
komentar
Jadi yg pertama suka