Cari Berita
Tips : hindari kata umum dan gunakan double-quote untuk kata kunci yang fix, contoh "sakura"
Maksimal 1 tahun yang lalu
Ekonomi & Bisnis
Mengenal Siloam Hospitals, Tempat Kerja Caroline Riady yang Viral Dijemput Helikopter
TEMPO BISNIS   | 9 jam yang lalu
4   0    0    0
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Caroline Riady kini viral di media sosial lantaran dijemput helikopter di atas gedung pencakar langit Jakarta. Putri dari konglomerat James Riady tersebut diduga menaiki helikopter di landasan pacu atap gedung Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, setelah pulang bekerja.
Kejadian yang ramai diperbincangkan itu bermula dari unggahan akun TikTok @bayubeha. “Pemandangan Jakarta siang hari dari ketinggian,” tulis @bayubeha dalam keterangan unggahan video pada Senin, 3 Februari 2025. 
Dilihat dari akun LinkedIn pribadinya, Caroline sendiri kini bekerja sebagai Chief Executive Officer (CEO) Siloam Hospitals Group sejak 2019. Lantas, bagaimana profil Siloam Hospitals? 

Profil Siloam Hospitals

Melansir laman resminya, PT Siloam International Hospitals Tbk atau Siloam Hospitals adalah jaringan rumah sakit swasta yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) berupa rumah sakit dan klinik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Terdapat 41 cabang rumah sakit dan 25 klinik milik Siloam Hospitals. 
Siloam Hospitals mempekerjakan 2.700 dokter umum dan dokter spesialis, serta 10.000 perawat dan staf pendukung lainnya. Jaringan rumah sakit yang didirikan pada 1996 tersebut mengklaim telah melayani hampir dua juta pasien setiap tahunnya. 
Rumah Sakit Siloam berkantor pusat di Lippo Village, Tangerang, Banten. Berada di bawah naungan Lippo Group yang didirikan oleh Mochtar Riady, kakek Caroline Riady, Siloam Hospitals juga mempunyai delapan cabang spesialisasi rumah sakit khusus atau rumah sakit pusat, meliputi digestif, ibu dan anak, kardiologi, nefrologi, neurologi, onkologi, ortopedi, serta urologi. 
Saham Siloam Hospitals (SILO) melantai pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Kamis, 12 September 2013. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 38,37 triliun per Kamis, 13 Februari 2025. 

Sejarah Siloam Hospitals

Mengutip Antara, Siloam Hospitals mengawali perjalanannya dengan nama PT Siloam Gleneagles Health Care Tbk pada 1996, sebagai hasil kerja sama antara Lippo Group dan Parkway Hospitals dari Singapura. Rumah sakit pertamanya, Siloam Gleneagles dibuka di Lippo Village di tahun yang sama. 
Pada 1998, Parkway melepas seluruh kepemilikan saham Siloam, sehingga menjadikannya milik Lippo Group sepenuhnya. Kemudian, ekspansi pertama dimulai dengan mengakuisisi RS Graha Medika di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan RS Budi Mulia di Surabaya, Jawa Timur. 
Siloam juga memperluas operasionalnya dengan membangun rumah sakit baru di Lippo Cikarang. Pada 2000, terjadi penggabungan PT Siloam Gleneagles Health Care Tbk ke dalam PT Baligraha Medikatama Tbk, yang selanjutnya berganti nama menjadi PT Siloam Health Care Tbk. 
Empat tahun kemudian, bisnis rumah sakit Siloam diserahkan ke PT Lippo Karawaci Tbk melalui merger, sehingga merek dan operasionalnya dikelola Lippo Karawaci sepenuhnya. Kemudian, pada 2010, Lippo Group kembali merestrukturisasi bisnis rumah sakitnya, dengan menunjuk anak usahanya, PT Sentralindo Wirasta sebagai entitas pengendali seluruh rumah sakit Siloam. 
Pada 2013, 13,5 persen sahamnya ditawarkan ke publik dengan harga Rp9.000 per lembar. Pada periode tersebut, Siloam juga memperluas jangkauannya dengan mengakuisisi Bali Indonesia Medika Citra (BIMC), yang menjalankan dua rumah sakit di Kuta dan Nusa Dua, Bali. 
komentar
Jadi yg pertama suka