Ekonomi & Bisnis
Daftar Saham Cuan yang Bisa Dilirik Pekan Ini
CNN EKONOMI
| Februari 17, 2025
9 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 24,89 poin atau naik 0,38 persen ke level 6.638 pada Jumat (14/2) silam.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp14,86 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,76 miliar saham.
Dalam sepekan terakhir, indeks saham melemah tiga kali, sementara dua hari sisanya menguat. Tak heran, performa indeks melemah 1,54 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan selama periode tanggal 10 sampai dengan 14 Februari 2025 kemarin, perdagangan saham ditutup bervariasi.
Tercatat kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan sebesar 1,67 persen dari Rp11.595 triliun menjadi Rp11.401 triliun pada penutupan pekan lalu. Lalu rata-rata volume transaksi harian pun menurun 25,55 persen dari 20,75 miliar menjadi 25,45 miliar lembar saham.
Kendati, rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 1,25 persen dari Rp12,09 triliun menjadi Rp12,24 triliun.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian, yakni sebesar 11,58 persen dari 1,31 juta kali transaksi menjadi 1,16 juta kali transaksi pada penutupan pekan lalu.
"Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp585,32 miliar dan sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp10,52 triliun," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (14/2).
Lantas seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?
Head of Customer Literation and Education dari Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan indeks saham pekan ini akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 6.560 dan resistance 6.796. Ia melihat IHSG saat ini sudah mulai keluar dari zona jenuh jual.
Oktavianus mengatakan salah satu sentimen pergerakan IHSG pekan ini termasuk relaksasi tarif perdagangan yang dimulai melalui negosiasi oleh AS berpotensi menstabilkan pasar, terutama jika kesepakatan ini menghasilkan penghapusan tarif tanpa kelanjutan tambahan.
Menurutnya, penurunan tajam harga emas pada Jumat (14/2) mendorong investor spekulatif untuk kembali masuk ke pasar saham. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan risalah pertemuan FOMC yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
Sementara itu untuk sentimen dalam negeri, ia melihat pasar menunggu keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap di level 5,75 persen.
"Selain itu, rilis data neraca dagang yang diperkirakan surplus sebesar US$2,2 miliar yang menyusut dari bulan sebelumnya cenderung direspons moderat oleh pasar," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Minggu (16/2).
Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.
Pertama, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk atau BRMS yang ditutup menguat 8,98 persen ke posisi 364 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi BRMS dapat menyentuh level 428 pada pekan ini.
Kedua, saham Medco Energi Internasional atau MEDC yang ditutup menguat 2,88 persen ke posisi 1.070 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi MEDC dapat menyentuh level 1.100 pada pekan ini.
Ketiga, saham Astra Motor atau ASII yang ditutup menguat 0,43 persen ke posisi 4.680 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi ASII dapat menyentuh level 5.000 pada pekan ini.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham pada pekan ini masih rawan terkoreksi dengan level support 6.509 dan resistance 6.698.
Adapun salah satu sentimennya termasuk investor terlihat masih akan wait and see akan adanya rilis data neraca perdagangan Indonesia dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI tentang suku bunga acuan. Selain itu, akan ada juga rilis data suku bunga China yang turut membayangi pergerakan IHSG sepekan ini.
"Nilai tukar rupiah dan pergerakan harga komoditas juga turut menyumbang sentimen pada pergerakan IHSG pekan ini," ujar Herditya.
Ia pun menyarankan investor dapat mencermati beberapa saham. Ia rekomendasikan, yakni saham Pantai Indah Kapuk Dua atau PANI yang ditutup menguat 8,81 persen di level 13.275 pekan lalu. Ia memproyeksi PANI dapat menyentuh level 14.625 pekan ini.
Senada dengan Oktavianus, Herditya juga merekomendasikan saham MEDC. Ia memproyeksi MEDC dapat menyentuh level 1.155 pada pekan ini.
Herditya juga merekomendasikan saham Vale Indonesia atau INCO yang ditutup di level 2.780 pekan lalu. Namun ia memproyeksi INCO bisa menyentuh level 3.100 pada pekan ini.
(agt)
komentar
Jadi yg pertama suka