Ekonomi & Bisnis
Rupiah Bangkit ke Rp16.289 Imbas Muram Data Ekonomi AS
CNN EKONOMI
| Februari 21, 2025
6 0 0
0
Jakarta, CNN Indonesia --
Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.289 per dolar AS pada Jumat (21/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 48,50 poin atau 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,42 persen, baht Thailand melemah 0,11 persen, yuan China melemah 0,16 persen, peso Filipina melemah 0,02 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,02 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,14 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris melemah 0,09 persen, dan franc Swiss melemah 0,13 persen.
Dolar Australia juga melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,06 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat imbas data ekonomi AS yang di bawah perkiraan. Namun, penguatannya tertahan oleh kekhawatiran perang dagang jilid II.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data pekerjaan AS klaim pengangguran dan manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan. Namun kekhawatiran tarif masih akan membatasi penguatan," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.250 per dolar AS - Rp16.350 per dolar AS.
(pta/ldy)
komentar
Jadi yg pertama suka