Ekonomi & Bisnis
Biaya Logistik Tinggi, Pelindo Multi Termina Buka Peluang Kolaborasi untuk Modernisasi Pelabuhan
TEMPO BISNIS
| 19 jam yang lalu
1 0 0
0
Direktur Utama SPMT Ary Henryanto mengungkap tantangan utama yang mereka hadapi yaitu regulasi, efisiensi rantai nilai darat dan laut yang rendah, serta ketidakseimbangan permintaan dan pasokan. "Kolaborasi merupakan komitmen SPMT untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Kemitraan mempercepat transformasi pelabuhan dan memberi manfaat signifikan bagi perekonomian nasional," kata Ary dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Sabtu, 22 Februari 2025.
Ary menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi Nasional "Masa Depan Maritim Indonesia pada Era Pemerintahan Baru Seperti Apa?" yang digelar Ocean Week di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025,
"Pelabuhan memegang peranan penting dalam konektivitas maritim. Peningkatan kinerja pelabuhan dapat mengurangi waktu tunggu kapal (port stay), meningkatkan waktu berlayar. Akhirnya menurunkan biaya logistik secara keseluruhan," sambungnya.
SPMT menyatakan sudah melakukan dua langkah strategis yaitu peningkatan kinerja layanan pelabuhan dan pengembangan ekosistem maritim. Tujuannya mendongkrak kinerja pelabuhan, konektivitas dan efisiensi jaringan pelayaran, serta mendukung penurunan biaya logistik nasional. Sebagai bagian dari Pelindo, turut melakukan transformasi mengurangi port stay melalui standardisasi layanan serta integrasi pelabuhan dan kawasan industri.
"Integrasi antara kawasan industri dan pelabuhan sangat penting untuk menyiptakan efisiensi biaya. Kami percaya dengan berkolaborasi, kita dapat mewujudkan pelabuhan yang modern, efisien dan berdaya saing global," kata dia.
SPMT mendukung kelancaran logistik nasional dengan menghadirkan layanan operasional pelabuhan selama 24 jam, tujuh hari seminggu (24/7). Layanan ini mencakup berbagai aspek operasional, termasuk pelayanan sandar kapal, bongkar muat barang dan naik turun penumpang, serta layanan administrasi dan informasi yang dapat diakses oleh Pengguna Jasa.
"Layanan pelabuhan 24/7 merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan mendukung kelancaran logistik, baik domestik maupun internasional," kata VP Komunikasi Korporasi SPMT Farid Chairmawan, Jumat, 21 Februari 2025.
Pelindo melalui implementasi transformasi digital seperti Pelindo Terminal Operating System Multipurpose atau PTOS-M terus mendukung visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur logistik dan konektivitas maritim Indonesia. "Digitalisasi, pelayanan cepat dan transparan, diharap membuat daya saing pelabuhan nasional meningkat signifikan. Memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Farid.
komentar
Jadi yg pertama suka